2 Titik Longsor di Limapuluh Kota, Jalur Lintas Sumbar-Riau Terputus

Longsor batang sani

Ilustrasi longsor. (pixabay.com)

Langgam.id - Intensitas curah hujan yang lebat mengakibatkan longsor terjadi di Jorong Koto Marapak, Nagari Persiapan Hulu Air, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar). Peristiwa ini mengakibatkan akses jalur lintas penghubung Sumbar dan Pekanbaru terputus.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, (23/11/2019) sekitar pukul 22.00 WIB. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, Jhoni Amir, longsor yang terjadi dua titik di lokasi daerah yang sama.

"Kondisi sekarang kami masih mengerahkan alat berat menuju lokasi longsor," ujar Jhoni dihubungi langgam.id, Sabtu (23/11/2019) malam.

Ia mengatakan, material longsor setinggi dua meter itu menutup badan jalan hingga sepanjang 15 meter. Jhoni membenarkan akses jalan Sumbar-Pekanbaru maupun sebaliknya terputus.

"Untuk korban jiwa tidak ada. Arus lintas tersendat cukup panjang. Tim segera ke lokasi kejadian," katanya. (Irwanda/HM)

Baca Juga

Asysyfa Maisarah, Anak Buruh Tani Asal Limapuluh Kota Merajut Mimpi di UGM
Asysyfa Maisarah, Anak Buruh Tani Asal Limapuluh Kota Merajut Mimpi di UGM
Ramly Syarif Dt. Gindak Simano, warga Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar) kecewa dan
Truk Dirampas Debt Collector Tanpa Prosedur, Warga Limapuluh Kota Lapor Polisi
Aku berjalan kaki sepanjang jalan Koto Gadang, Nagari Maek, suatu pagi ketika udara terasa sejuk di kulit dan wajah Bukik Posuak masih
Rumah Gadang Terakhir di Maek: Sepasang Tingkap Menanti Anak-anak Pulang
Pemko Padang Kerahkan Alat Berat Bersihkan Material Longsor di Sungai Lareh
Pemko Padang Kerahkan Alat Berat Bersihkan Material Longsor di Sungai Lareh
Bupati Limapuluh Kota Salurkan Bantuan Rp100 Juta untuk Korban Galodo Tanah Datar
Bupati Limapuluh Kota Salurkan Bantuan Rp100 Juta untuk Korban Galodo Tanah Datar
Bantuan Mengalir untuk Penyintas Longsor Lambung Bukit Pauh
Bantuan Mengalir untuk Penyintas Longsor Lambung Bukit Pauh