Langgam.id - Dua tim inovasi PT Semen Padang sukses meraih predikat Gold atau penghargaan tertinggi pada ajang inovasi International Quality Convention Quality Control Circle (ICQCC) di Beijing pada 29 Oktober sampai dengan 3 November 2023. Kedua tim itu adalah Tim Bridge dari Unit Pemeliharaan Listrik & Instrumen 2, dan Tim Kim-Pro dari Unit Quality Assurance.
Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar Dt Tumangguang Basa mengaku bangga atas prestasi yang diraih dua tim inovasi PT Semen Padang. "Alhamdulillah, kami sangat bangga atas prestasi tertinggi yang berhasil diraih di ajang ICQCC. Tim yang dikirim, keduanya meraih Gold. Selamat untuk kedua tim," kata Asri Mukhtar, dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (3/11/2023).
Asri Mukhtar berharap prestasi yang diraih kedua tim inovasi ini ini dapat menjadi motivasi bagi insan PT Semen Padang lainnya untuk terus berinovasi pada proses bisnis yang ada di PT semen Padang. Karena, inovasi sangat erat kaitannya dengan efisiensi. “Kedua tim ini harus menjadi semacam trigger bagi yang lain. Itu harapan kami,” ujarnya.
Kepala Departemen Pemeliharaan PT Semen Padang Muhammad Safitri, yang menjadi observer pada ajang ICQCC itu menyebut bahwa ajang inovasi tingkat internasional ini dikuti oleh 25 negara yang terdiri dari 642 tim dengan jumlah inovator sekitar 2200 orang. Dan, dari hasil pengamatan yang dilakukan pada ajang inovasi tersebut, semua tim tampil dengan inovasi terbaiknya.
"Begitu juga dengan Tim Bridge dan Kim-Pro. Kedua tim ini berhasil tampil maksimal dan mampu meyakinkan dewan juri. Mulai dari presentasi, hingga format presentasinya yang sesuai dengan yang dipersyaratkan, seperti presentasi tentang mengindentifikasi masalah, hingga presentasi bagaimana menyelesaikan masalah secara terukur, serta metode penulisan inovasi tersebut," katanya.
Menurut Safitri, keberhasilan Tim Bridge dan Tim Kim-Pro meraih predikat tertinggi diajang ICQCC di Beijing ini, tidak terlepas dari adanya dukungan, semangat dan motivasi dari manajemen. Dan, dukungan tersebut dibuktikan dengan banyaknya tim inovasi yang telah dikirim ke pelbagai ajang inovasi tingkat inoternasional.
Pada awal September 2023, Semen Padang juga mengirim tim inovasi Bonus Liner ke ajang international Quality & Productivity Convention (IQPC) 2023 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia. Di sana, Tim Bonus Liner juga berhasil menyabet prestasi predikat Excellent, yang merupakan penghargaan tertinggi ajang IQPC.
Safitri mengatakan, dengan banyaknya tim inovasi yang telah diikutsertakan oleh PT Semen Padang ke pelbagai ajang inovasi tingkat internasional, tentunya akan banyak manfaat yang didapat. Baik bagi perusahaan maupun bagi inovator sendiri "Salah satunya, para inovator akan memperoleh banyak tambahan ide-ide inovasi dari berbagai perusahaan dan negara yang ikut berpatisipasi," katanya.
Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT semen Padang Nur Anita Rahmawati menambahkan bahwa keikutsertaan PT Semen Padang dalam ajang inovasi internasional itu telah dilakukan secara konsisten. Dan itu, dimulai dari ajang inovasi Semen Padang Improvement Event (SPIE) yang diadakan rutin setiap tahun.
“Bagi yang berprestasi, dikirim perusahaan ke ajang nasional seperti TKMPN (Temu Karya Mutu & Produktivitas Nasional). Bagi yang berprestasi di ajang TKMPN, perusahaan akan mengirim ke ajang internasional seperti IQCC yang digelar di Beijing ini," kata Anita.
Terkait predikat Gold yang diraih di ajang ICQCC, Tim Bridge maupun Tim Kim-Pro mengaku bangga dan bersyukur. Dan, penghargaan ini diraih berkat kerja keras tim, serta dukungan dari manajemen PT Semen Padang. Untuk itu, mereka pun mengucapkan terima kasih atas kepercayaan manajemen perusahaan yang telah memberikan kesempatan untuk bersaing di ajang inovasi tingkat internasional tersebut.
"Terima kasih kepada manajemen Semen Padang yang telah mensupport dan memberikan kepercayaan kepada kami untuk ikut berparitisipasi di ajang ICQCC yang digelar di Beijing ini. Alhamdulillah, kami berhasil mengharumkan nama Semen Padang di ajang internasional," kata Ketua Tim Bridge Zulvawarman, yang merupakan Kepala Unit Pemeliharaan Listrik & Instrumen 2 PT Semen Padang.
Pada ajang IQCC ini, lanjutnya, Tim Bridge terdiri dari dirinya sebagai ketua, dan Adenil Muzarwi sebagai sekretaris, serta anggota terdiri dari Ary Adrianto, Deri Suwandi, dan Rodian Adi. Tim Bridge menampikan inovasi berjudul “Menurunkan Durasi dan Meningkatkan Akurasi Analisa Troubleshooting Kiln Drive sehingga Menghindari Kehilangan Produksi, Kerugian Bahan Bakar dan Salah tindakan Troubleshooting”.
Ide inovasi ini pun berawal ketika adanya kerusakan Kiln Drive di Pabrik Indarung V. Kiln Drive di pabrik tersebut mempunyai sistim yang minim informasi, sehingga memperlambat proses perbaikannya. Untuk itu, dibuatlah alat untuk mendeteksi gangguan yang diberi nama HMI Touch Screen Kiln Drive. Menggunakan teknologi terbaru berbasis aplikasi, alat ini mampu mendeteksi setiap gangguang yang terjadi dalam waktu kurang dari 1 menit.
"Sebelumnya, informasi gangguan baru diketahui dalam waktu bisa mencapai 4 jam, karena hanya ada 1 alarm. Dan tentunya, gangguan ini berdampak pada kehilangan produksi. Nah, dengan adanya inovasi ini, setiap gangguang itu bisa terdeteksi dalam waktu kurang dari 1 menit. Bahkan, inovasi ini memberikan benefit bagi perusahaan hingga Rp1,3 miliar/pertahun. Benefit ini kami hitung berdasarkan down time yang diakibatkan adanya gangguan dari Kiln Drive,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan tim inovasi Kim-Pro, Jen Riadi. Kata dia, dirinya tidak akan pernah puas meskipun telah meraih prestasi tertinggi di ajang ICQCC. Predikat Gold yang diraihnya ini akan menjadi motivasi bagi dirinya secara peribadi, dan juga bagi Tim Kim-Pro untuk terus berinovasi.
"Meskipun saya hadir mewakili Kim Pro di ajang ICQCC ini, tapi saya tidak sendiri. Predikat tertinggi ini berhasil diraih juga berkat dukungan dari kawan-kawan Tim Kim-Pro, yaitu Rika Warni dan Elmas Dopri, serta dukungan dari Unit Quality Assurance. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan tersebut," katanya.
Jen menjelaskan bahwa pada ajang ICQCC ini, Kim-Pro menampilkan inovasi berjudul "Efisiensi Penggunaan Bahan Kimia sebesar 94,10 persen dengan substitusi katalis strontium nitrat dengan barium klorida pada pengujian kapur bebas di laboratorium Quality Assurance PT Semen Padang pada tahun 2021.
Pada inovasi ini, timnya berhasil melakukan efisiensi penggunaan bahan kimia, berawal dari keterlambatan pasokan bahan kimia strontium nitrat di laboratorium kimia produk. Keterlambatan tersebut mengakibatkan terhentinya pengujian kapur bebas, bahkan sampai 1 bulan lamanya. Harusnya, sebut Jen, pengujian kapur bebas ini dilakukan setiap hari.
Untuk mengantisipasi keterlambatan pasokan strontium nitrat, Kim-Pro mencoba alternatif bahan kimia lain yang mempunyai fungsi sama dengan strontium nitrat. Dari pengujian yang dilakukan, diketahui hasil validasi menunjukkan seluruh parameter pengujian yang meliputi uji deviasi, akurasi, presisi, dan reproducibility telah memenuhi syarat keberterimaan.
“Dari pengujian kami, barium klorida dinyatakan valid dan dapat digunakan sebagai pengganti strontium nitrat dalam analisis kapur bebas di laboratorium Unit Quality Assurance PT Semen Padang,” pungkas Jen. (*/Fs)