2 Pelajar di Bukittinggi Sumbangkan THR Lebaran untuk Bantu Palestina

act palestina

Ilustrasi: Palestina (pixabay.com)

Langgam.id - Dua anak-anak di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar) memberikan uang Tunjangan Hari Raya (THR) miliknya untuk membantu warga Palestina.

Bantuan diberikan oleh Annisa, siswi kelas 1 SMP, dan Ali yang masih duduk di kelas 4 SD. Kedua anak itu tergerak hatinya menyumbangkan uang lebaran yang dimilikinya untuk dipergunakan bagi masyarakat Palestina.

Kisah Annisa dan Ali ini diunggah oleh lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap Bukittinggi, Sumbar ke media sosial resminya @actbukittinggi.

"Masya Allah, Annisa dan Ali, kakak adik yang masih duduk di kelas 1 SMP dan 4 SD mendonasikan THR mereka sejumlah Rp1,5 juta," tulis akun Aksi Cepat Tanggap Bukittinggi, Selasa (18/5/2021).

Baca juga: Beredar Foto Ambulans Berlogo Kota Padang di Palestina, Kadinkes Bersyukur Bantuan Bermanfaat

Akun tersebut menuliskan sangat terharu dengan apa yang diperbuat oleh keduanya. Keduanya mengaku menyumbang karena sedih memikirkan apa yang terjadi di Palestina.

Menanggapi itu, Ketua ACT Kota Bukittinggi, Deni Marlesi mengatakan kedua anak itu rela menyisihkan THR yang diperoleh saat lebaran untuk membantu anak-anak di Palestina.

"Alhamdulillah ketika kita buka kantor di hari kemarin, mereka datang, kakak beradik dan disertakan orangtuanya. Salah satu anak ini bersekolah di Payakumbuh, dan orangtuanya bekerja di Batam," katanya.

Menurutnya, kedua anak itu menyampaikan, bahwa mereka dapat THR dari orangtua dan sanak keluarga. Kemudian anak-anak ini ingin mendonasikan untuk Palestina.

Dia mengatakan Annisa memberikan uang sejumlah Rp1 juta, sedangkan Ali Rp500 ribu. Menurutnya, hal itu sesuatu yang luar biasa. Ketika anak-anak lain justru mengharapkan sesuatu yang mereka tunggu-tunggu selama ini, sudah berencana mau membeli yang belum sempat dibeli, akan tetapi ada anak-anak yang mau merelakan THR-nya untuk warga Palestina.

"Apalagi itu dengan inisiatif sendiri, itu luar biasa bagi kita semua," ujarnya.

Ditanya alasan mau merelakan THR, kata Deni, keduanya mengaku sudah melihat berita-berita tentang Palestina, tentang perjuangan Palestina, terutama anak-anak Palestina. Oleh karena itu mereka sangat tertarik memberikan THR-nya untuk membantu perjuangan saudara di Palestina.

Dikatakan Deni, ACT secara reguler membuka donasi bantuan untuk Palestina, termasuk ketika meningkatnya serangan-serangan terhadap Palestina.

"Alhamdulillah bisa jadi anak-anak ini tahu informasi tentang agenda ACT di Palestina melalui media sosial Facebook, Instagram, dan lainnya," imbuh Deni.

Ia juga menyebut, tidak ada tawaran khusus kepada dua anak itu agar berdonasi. Akan tetapi mereka datang sendiri dengan tujuan baik membantu sesama.

"Mereka datang kita terima, Masya Allah, ternyata mereka anak- anak kecil yang mau merelakan THR-Nya, sungguh menakjubkan," ucap Deni.

Hingga saat ini, ACT Bukittinggi, sebut Deni, sudah berhasil mengumpulkan donasi untuk membantu warga Palestina sebesar Rp200 juta.

Donasi yang terkumpul akan segera disalurkan melalui ACT pusat berupa paket pangan dan mensupport untuk kebutuhan medis. Sebab, banyak korban yang mengalami luka ringan maupun luka berat, bahkan ada juga yang meninggal.

Selain itu, bantuan juga akan diberikan untuk mensupport mereka yang mengungsi.

"Kita menyediakan hunian sementara bagi saudara kita yang menyelamatkan diri ketika rumahnya sudah hancur maupun mereka yang terancam karena daerahnya rawan terhadap terjadinya serangan Israel," tutur Deni. (Rahmadi/ABW)

Baca Juga

Jumlah narapidana yang meninggal akibat minuman oplosan di Lapas Kelas II A Bukittinggi, Sumbar, terus bertambah, kini menjadi empat
Napi Meninggal Akibat Minuman Oplosan Jadi 4 Orang, Ditjenpas Sumbar Bentuk Tim Internal
Jumlah narapidana yang meninggal akibat minuman oplosan di Lapas Kelas II A Bukittinggi, Sumbar, terus bertambah, kini menjadi empat
Minum Alkohol untuk Campuran Parfum, 1 Warga Binaan Lapas Bukittinggi Meninggal
Jumlah narapidana yang meninggal akibat minuman oplosan di Lapas Kelas II A Bukittinggi, Sumbar, terus bertambah, kini menjadi empat
22 Warga Binaan Lapas Bukittinggi Diduga Keracunan
Pahlawan Nasional Usmar Ismail Diabadikan Jadi Nama Jalan di Bukittinggi
Pahlawan Nasional Usmar Ismail Diabadikan Jadi Nama Jalan di Bukittinggi
Empat mantan kepala daerah diperkirakan berhasil kembali menduduki posisi kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2024 di Sumatra Barat.
4 Mantan Kepala Daerah Diperkirakan Comeback Setelah Menang dalam Pilkada Serentak
Hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 menunjukkan empat wali kota petahana di Sumatra Barat (Sumbar) diperkirakan tidak melanjutkan
Empat Wali Kota Petahana di Sumbar Diperkirakan Tumbang di Pilkada 2024