2 Orang Pekerja Proyek Drainase di Bukittinggi Tertimbun dan Terjepit

2 Orang Pekerja Proyek Drainase di Bukittinggi Tertimbun dan Terjepit

Foto: BPBD Kota Bukittinggi

Langgam.id - Dua orang pekerja proyek pengerjaan drainase di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar) tertimbun dan terjepit usai tebing bukit di sekitar galian longsor. Peristiwa ini diketahui terjadi Senin (8/11/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittinggi, Ibentaro Samudra, satu orang pekerja telah berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.

"Pukul 16.37 WIB satu korban sudah bisa dievakuasi, meninggal dunia. Sekarang masih ada satu korban lagi," kata Ibentaro dihubungi langgam.id, Senin (8/11/2021).

Para korban bernama Jodi (27) asal Pasaman dan Heri (33) asal Palupuah, Kabupaten Agam. Ibentaro mengungkapkan, korban tertimbun dan terjepit saat melakukan pekerjaan.

"Terjadi longsor di tebing bukit yang kebetulan dekat dengan galian drainase. Kedalaman ada sekitar lima meter, korban ada yang terjepit," ujarnya.

Proses evakuasi korban dilakukan tim gabungan. Satu alat berat juga dikerahkan untuk memecah material yang menimbun korban.

Baca Juga

Menengok Geomorfologi Ngarai Sianok
Menengok Geomorfologi Ngarai Sianok
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bukittinggi sudah mengumumkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 untuk SD dan SMP negeri.
PPDB SD dan SMP Negeri di Bukittinggi Dibuka Juni, Berikut Jadwal dan Syaratnya
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengeluarkan Surat Edaran Nomor 400/1140 /Kesra/XII-2023 tentang Pergantian Tahun Baru Masehi di
Gempa 4 Kali Guncang Bukittinggi hingga Siang Ini
Dapur Umum Dinsos Agam Suplai 3.000 Nasi Bungkus per Hari untuk Penyintas Bencana dan Relawan
Dapur Umum Dinsos Agam Suplai 3.000 Nasi Bungkus per Hari untuk Penyintas Bencana dan Relawan
Selama libur Lebaran 2024, tingkat hunian hotel dan penginapan di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar), mengalami kenaikan 100 persen
Lebaran 2024, Tingkat Hunian Hotel di Bukittinggi Naik 100 Persen Dibanding 2023
Sempat Terhambat Akibat Air Meluap di Kelok Hantu, Jalan Raya Padang Panjang - Bukittinggi Buka Tutup
Sempat Terhambat Akibat Air Meluap di Kelok Hantu, Jalan Raya Padang Panjang - Bukittinggi Buka Tutup