2 Kepala Badak Dibakar, Puluhan Potongan Tubuh Satwa Dilindungi Dimusnahkan Kejari Agam

2 Kepala Badak Dibakar, Puluhan Potongan Tubuh Satwa Dilindungi Dimusnahkan Kejari Agam

Pemusnahan BB satwa dilindungi oleh Kejari Agam dan BKSDA Agam (ist)

Langgam.id - Puluhan bagian tubuh satwa dilindungi dibakar jajaran Kejaksaan Negeri Kabupaten Agam disaksikan BKSDA Agam. Pemusnahan barang bukti (BB) perkara tindak pidana dilakukan di halaman kantor Kejari Agam, Kamis (5/9/2019).

Dari keterangan tertulis yang diterima langgam.id, jenis BB yang dimusnahkan masing-masing, dua kepala badak, lima tanduk kambing hutan, dua tanduk rusa, satu kepala buaya, satu kepala kijang, 11 lembar potongan kulit kambing hutan dan 23 potong daging kijang.

Pemusnahan barang bukti ini sesuai dengan ketentuan undang-undang nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan ekosistemya serta putusan majelis hakim.

Puluhan BB ini berasal dari kasus pelanggaran penjualan bagian tubuh satwa dilindungi secara ilegal. Pelaku S sudah ditangkap sejak bulan Januari 2019 di Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam. Pelaku S ditangkap karena memperniagakan 1 buah bagian kepala kambing hutan.

Awal April, petugas gabungan juga mengamankan pelaku BS dan SW di Pasar Inpres Lubuk Basung, Kabupaten Agam saat menjual bagian tubuh satwa berupa 2 kepala badak, 1 kepala buaya, 2 tanduk rusa, 4 kepala kambing hutan, dan 11 lembar potongan kulit kambing hutan.

Terakhir, pertengahan April 2019, petugas juga menangkap AW di Muko-muko, Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. AW kedapatan membunuh dan memperniagakan satwa jenis kijang dengan BB 1 kepala dan 23 potong daging kijang.

Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Resort Agam Ade Putra mengingatkan agar warga tidak melakukan penangkapan, pembunuhan dan memperniagakan satwa yang dilindungi.

Perlindugan satwa dilindungi ini diatur Undang-undang nomor 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistem.

“Setiap orang dilarang menangkap, melukai, membunuh, memiliki, menyimpan, mangangkut, memelihara dan memperniagakan tumbuhan dan satwa dilindungi baik dalam keadaan hidup, mati, ataupun bagian-bagian dari tubuhnya,'' ucapnya.

Pelaku yang melanggar UU nomor 5 Tahun 1990, lanjut Ade, dijerat hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda maksimal Rp100 juta. (Rahmadi/RC)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Tim WRU SKW I BKSDA Sumbar melakukan kegiatan penanganan konflik harimau sumatra di Jorong Terantang Tunggang, Nagari Binjai, Kecamatan Tigo
Harimau Sumatra Muncul di Ladang Sawit Warga Tigo Nagari Pasaman
Seekor satwa trenggiling ditemukan di halaman Pondok Pesantren Haji Miskin di Pandai Sikek, Kabupatan Tanah Datar pada Jumat (15/9/2023)
Ditemukan di Sebuah Ponpes di Tanah Datar, Trenggiling Dilepasliarkan di Palupuh
Tim WRU SKW II Batusangkar BKSDA Sumbar melakukan rescue satwa trenggiling. Satwa dilindungi ini diserahkan oleh masyarakat kepada Lembaga
Kondisi Baik Usai Ditemukan Warga, BKSDA Lepas Liarkan Trenggiling di TWA Gunung Marapi
Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi Nandang Priadi mengatakan, sistem pendakian booking online yang diterapkan di TWA
Sistem Pendakian Booking Online di TWA Gunung Marapi Jadi yang Pertama di Indonesia
BKSDA Sumbar kembali membuka pendakian ke Taman Wisata Aalam (TWA) Gunung Marapi. Kali ini pendaki bisa melakukan pendakian
Pendakian Kembali Dibuka Hari Ini, Begini Tata Cara Booking Online TWA Gunung Marapi
BKSDA Sumbar kembali membuka pendakian ke Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Marapi pada 24 Juli 2023. kali ini pendaki bisa melakukan pendakian
Dibuka Kembali 24 Juli, Berikut Biaya Tiket PNBP dan SOP Pendakian TWA Gunung Marapi