DataLanggam - Sejumlah literatur mencatat tanggal 18 Maret dalam sejarah Sumatra Barat. Pada tanggal tersebut, terjadi peristiwa yang bertempat atau terkait dengan Sumbar di masa lalu. Berikut catatan sejarah itu:
18 Maret 1910
PT Semen Padang Berdiri dengan Nama NIPCM
.
PT. Semen Padang berdiri pertama kali dengan nama NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappi (NIPCM). Didirikan di Amsterdam dengan Akte Notaris No. 358 tertanggal 18 Maret 1910. Dinasionalisasi pada 1958 hingga akhirnya bernama seperti saat ini.
.
Sumber: Mestika Zed, Hasril Chaniago & Khairul Jasmi dalam "Indarung: Tonggak Sejarah Industri Semen Indonesia" (2001) hlm 46.
18 Maret 1946
Dr. M. Djamil Residen Sumbar
.
Sumbar - Dr. Muhammad Djamil diangkat oleh Komite Nasional Indonesia Sumatra Barat sebagai residen Sumatra Barat ketiga. Ia menggantikan M. Rusad Datuk Perpatih Baringek yang diperbantukan kepada gubernur Sumatra di Medan. M. Djamil menjabat hingga 20 Juli 1946, saat digantikan Mr. Mohammad Rasjid. Dokter M. Djamil lahir pada 28 November 1898. Namanya diabadikan jadi nama rumah sakit umum pusat di Padang.
.
Sumber:
- Djawatan Penerangan Sumatera Tengah dalam "Sumatera Tengah" (1954) hlm 112.
18 Maret 1966
LKAAM Berdiri
.
Padang - Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) berdiri di Padang dalam musyawarah besar ninik mamak. Lembaga ini pertama kaki diketuai oleh Chaidir Nien Latif Dt. Bandaro Basa.
.
Sumber:
Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Padang dalam "Idrus Hakimy Dt. Rajo Penghulu: Tokoh Adat dan Ulama di Minangkabau" (2008) hlm 32.