DataLanggam - Sejumlah literatur mencatat tanggal 17 Agustus dalam sejarah Sumatra Barat. Pada tanggal tersebut, terjadi peristiwa yang bertempat atau terkait dengan Sumbar di masa lalu. Berikut catatan sejarah itu:
17 Agustus 1945
Kabar Proklamasi Sampai di Padang dan Bukittinggi
.
Jakarta - Pada 17 Agustus 1945 malam, kabar proklamasi berhasil disiarkan secara diam-diam dari radio di Jakarta yang dikawal ketat tentara Jepang. Radio di Bandung kemudian ikut menyebarluaskan. Siaran-siaran ini ditangkap di Padang oleh Sudibyo dan bawahannya Aladin dari kantor PTT (Pos, Telegrap dan Telepon). Di Bukittinggi, kabar pertama diterima Ahmad Basya, bekas pegawai kantor berita Jepang. Setelah itu, teks proklamasi diketik, diperbanyak dan disebarluaskan oleh para pemuda.
.
Sumber: Mestika Zed dalam "Somewhere in The Jungle: Pemerintah Darurat Republik Indonesia" (1997) hlm 18-21
17 Agustus 1947
Bung Hatta Rayakan HUT Kemerdekaan di Bukittinggi
.
Bukittinggi - Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Ke-2 Republik Indonesia bersamaan dengan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1366 Hijriah. Meski belum sepenuhnya aman setelah Agresi I Belanda, di seluruh Sumbar, HUT RI dirayakan dengan suka cita. Bung Hatta yang berada di Bukittinggi sejak 29 Juli 1947 menyampaikan pidato menyemangati rakyat dalam perjuangan.
.
Sumber: Djawatan Penerangan dalam "Sumatera Tengah" (1954) hlm 159
17 Agustus 1949
HUT Ke-4 RI Tingkat Sumatra Tengah Dipusatkan di Koto Tinggi
.
Limapuluh Kota - Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Ke-4 Republik Indonesia pada 17 Agustus 1949 dirayakan beberapa hari setelah resmi gencatan senjata disepakati. Perayaan tingkat Sumatra Tengah dipusatkan di Koto Tinggi, yang sudah menjadi basis gubernur militer Sutan Mohammad Rasjid sejak awal PDRI. Dalam peringatan HUT Ke-4, Gubernur Rasjid menyampaikan pidato yang disebarluaskan ke seluruh Sumatra Tengah.
.
Sumber: Djawatan Penerangan dalam "Sumatera Tengah" (1954) hlm 212-220