Langgam.id - Sebanyak 12 orang warga Sumatera Barat dilaporkan positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) hari ini, Kamis (30/7/2020). 12 diantaranya berasal dari Kota Padang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menyebutkan, selaian dari Kota Padang, juga ada penambahan sebanyak 3 kasus dari Kota Solok dan 1 kasus dari Kabupaten Solok.
"Ada penambahan kasus positif sebanyak 16 orang hari ini, berasal dari Kota Padang 12 orang, dari Kota Solok 3 orang dan dari Kabupaten Solok 1 orang," ujar Jasman dikutip dari situs sumbarprov.go.id, Kamis (30/7/2020).
Penambahan 16 kasus positif itu, jelas Jasman, berasal dari pemeriksaan 1.254 spesimen di Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) dan Balai Veteriner Bukittinggi.
"1.240 sampel di periksa di Unand dan 14 sampel di Balai Veteriner Bukittinggi," jelasnya.
Adanya penambahan 16 kasus positif, maka total warga Sumbar yang dilaporkan positif terinfeksi Corona sebanyak 907 orang, angka itu termasuk pasien yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 758 orang.
"758 orang atau 83.6 persen dari 907 kasus positif itu sudah dinyatakan sembuh. Lalu, sebanyak 63 orang atau 6,9 persen masih dirawat di berbagai rumah sakit di Sumbar, 37 orang atau 4,1 persen menjalani isolasi mandiri, 16 orang atau 1,8 persen diisolasi di BPSDM dan 33 orang atau 3,6 persen dilaporkan meninggal dunia akibat Corona," paparnya.
Lalu, untuk positivity rate, hingga saat ini Sumbar masih terendah dan terbaik di tingkat nasional. "Angka positivity rate kita masih 1,46 persen," ucapnya.
Berikut sebaran penambahan kasus positif Covid-19 di Sumbar hari ini;
Kota Padang
- Pria umur 50 tahun, warga Kuranji, pekerjaan Wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita umur 18 tahun, warga Kuranji, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita umur 33 tahun, warga Kuranji, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria umur 37 tahun, warga Sungai Sapiah, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria umur 17 tahun, warga Lubuak Buayo, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita umur 45 tahun, warga Surau Gadang, pekerjaan Dosen, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita umur 27 tahun, warga Limau Manih Selatan, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan dan riwayat perjalanan dari Bukittinggi 26 Juli 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita umur 28 tahun, warga Kubu Dalam Parak Karakah, pekerjaan karyawan toko, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di Semen Padang Hospital.
- Pria umur 44 tahun, warga Kampuang Baru, pekerjaan ASN, terinfeksi karena pulang dari Jakarta tanggal 28 Juli 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita umur 16 tahun, warga Surau Gadang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria umur 14 tahun, warga Surau Gadang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria umur 11 tahun, warga Surau Gadang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Solok
- Wanita umur 35 tahun, warga Aia Mati, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RSUD. M. Natsir.
- Pria umur 64 tahun, warga VI Suku, pekerjaan Wiraswasta, diduga terpapar dari pekerjaan dan riwayat perjalanan ke Bukittinggi, penanganan dirawat di Dinkes Kota Solok.
- Wanita umur 63 tahun, warga VI Suku, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di Dinkes Kota Solok.
Kabupaten Solok
- Pria umur 39 tahun, warga Saok Laweh, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
Sementara itu, juga dilaporkan sebanyak 8 warga Sumbar sembuh dari Corina hari ini, berikut rinciannya;
- Pria umur 13 tahun, warga Andaleh, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
- Pria umur 21 tahun, warga Limau Manih Selatan, status Mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
- Pria umur 22 tahun, warga Talang Kota Payakumbuah, pekerjaan karyawan Swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi di tempat kerja, pulang dari Kalimantan tanggal 28 Juni 2020, pasien karantina BPSDM.
- Pria umur 25 tahun, warga Padang Laweh Kab. Dhamaraya, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Dharmasraya.
- Wanita umur 31 tahun, warga Padang Laweh, pekerjaan Tenaga Kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Dharmasraya.
- Wanita umur 40 tahun, warga Timpeh, pekerjaan Tenaga Kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Dharmasraya.
- Wanita umur 35 tahun, warga Padang Laweh, pekerjaan Tenaga Kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Dharmasraya.
- Pria umur 72 tahun, warga Pegambiran, diduga terpapar dengan kegiatan keseharian, pasien RSUD Rasidin Padang.
(*/ZE)