Langgam.id - Sebanyak 16 tokoh mendapatkan penghargaan dalam Peringatan Peristiwa Situjuah ke-72 Tahun. Mereka dianggap memiliki jasa besar dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan serta peduli pada peristiwa yang terjadi pada 15 Januari 1949 silam.
"Penghargaan untuk ke-16 tokoh sipil dan militer ini diberikan masyarakat Nagari Situjuah Batua, sebagai bentuk penghormatan atas pengorbanan jiwa dan raga, perjuangan tanpa pamrih, dan jasa-jasa mereka terhadap perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia," kata Wali Nagari Situjuah Batua DV Dt Tan Marajo, Jumat (15/1/2021).
Penghargaan diberikan usai upacara tabur bunga di Makam Pahlawan Lurah Kincia, Nagari Situjuah Batua, Jumat (15/1/2021). Dari 16 tokoh sipil dan militer yang mendapat penghargaan tersebut, sebanyak 9 orang merupakan pahlawan yang gugur pada 15 Januari 1949.
Salah satu tokoh yang mendapat penghargaan itu yakni Mayjen TNI Ismed Yuzairi. Dia diberi penghargaan karena saat menjabat Pangdam I Bukit Barisan, beliau merenovasi Makam Pahlawan Lurah Kincia, Situjuah Batua.
Selain itu juga ada nama dr Alis Marajo Dt Sori Marajo dan Thamrin Manan. Alis Marajo mendapat penghargaan karena menerbitkan Perbup Nomor 34 Tahun 2011 Tentang Penetapan dan Pedoman Penyelenggaraan peringatan Hari Bela Negara dan Rangkaian Peristiwanya di Kabupaten Limapuluh Kota saat jadi bupati.
Sementara Thamrin Manan diberi penghargaan karena menjabat Ketua YPP PDRI 1948-1949, punya kepedulian besar terhadap Peristiwa Situjuah 15 Januari 1949 sebagai tragedi terbesar sepanjang sejarah PDRI.
"Penghargaan buat ke-16 tokoh sipil dan militer ini, murni datangnya dari masyarakat Nagari Situjuah Batua, dengan diketahui Pemerintah Nagari, Pucuk Adat, dan Lembaga Adat Nagari. Sebab, kami lihat, dari dulu sampai sekarang, belum pernah ada diberikan penghargaan, buat tokoh-tokoh yang gugur dalam Peristiwa Situjuah. Ini baru yang pertama kali," kata Tan Marajo.
Berikut 16 tokoh yang mendapat penghargaan dalam Peringatan Peristiwa Situjuh ke-72.
1. Chatib Soelaiman (Ketua MPRD Sumatera Tengah)
2. Arisun Sutan Alamsyah (Bupati Militer Limapuluh Kota)
3. Letkol Munir Latif (Danyon III/Resimen II Sungai Penuh)
4. Mayor Zainuddin (Danyon Singa Harau)
5. Kapten Thantowi Abdullah (Wadanyon Merapi)
6. Letnan I Azinar (Dan KI II Yon Merapi)
7. Letda Syamsul Bahri (Staf Divisi IX Banteng/Staf Gubernur Militer)
8. Rusli (Sopir)
9. Syamsuddin (Pasukan Mobile Teras/PMT)
10. Mayor Makinudin HS (Wedana Militer Payakumbuh Selatan/Komandan TKR/TRI Pertama Limapuluh Kota)
11. Buya Fachrudin HS Dt Majo Indo (Ulama Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia)
12. Kapten Ramli PT (Komandan CPM Sumatera Tengah)
13. H Nurdin Dt Kudun Panjang (Perintis Kemerdekaan di Situjuah Batua).
14. Mayjen TNI Ismed Yuzairi (mantan Pangdam I Bukit Barisan).
15. dr Alis Marajo Dt Sori Marajo (Bupati Limapuluh Kota 2010-201)
16. H Thamrin Manan (Ketua YPP PDRI 1948-1949). (*ABW)