DataLanggam - Sejumlah literatur mencatat tanggal 16 Januari dalam sejarah Sumatra Barat. Pada tanggal tersebut, terjadi sejumlah peristiwa yang bertempat atau terkait dengan Sumbar di masa lalu. Berikut catatan sejarah itu:
16 Januari 1946
Kongres Persatuan Perjuangan
.
Solo - Kongres Persatuan Perjuangan (PP) yang digagas Tan Malaka digelar di Solo. Perjuangan merdeka 100 persen Tan Malaka lewat PP menginspirasi dinamika perjuangan di beberapa daerah, termasuk Sumbar. Ibrahim Datuk Tan Malaka lahir di Pandam Gadang, Suliki, Limapuluh Kota pada 2 Juni 1897.
.
Sumber: M. Yuanda Zara dalam "Peristiwa 3 Juli 1946: Menguak Kudeta Pertama dalam Sejarah Indonesia" (2009) hlm 99
16 Januari 1947
ALRI Mundur dari Pariaman
.
Pariaman - Pasukan Belanda menguasai Kota Pariaman pada 4 Januari 1949. Menyusul hal tersebut, Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) mundur dari kota dan bertahan di Pauh, sekitar 1,5 kilometer dari kota. Semula ALRI ingin kembali merebut Pariaman. Namun, akhirnya karena serangan besar-besaran, prajurit ALRI bergabung dengan tentara dan pejuang lainnya. Dari pertahanan di luar kota tersebut, prajurit ALRI melancarkan serangan dan cegatan pada patroli tentara Belanda.
.
Sumber: Ahmad Husein dkk dalam "Sejarah Perjuangan Kemerdekaan R.I. di Minangkabau/Riau, 1945-1950 Jilid II" (1991) hlm 133-134
16 Januari 1962
Sjahrir Ditangkap Pemerintah Hindia Belanda
.
Jakarta - Mantan Perdana Menteri Sutan Sjahrir dan sejumlah tokoh PSI & Masyumi ditangkap aparat pemerintah dengan tuduhan palsu rencana kudeta. Sjahrir tak pernah diadili hingga meninggal dalam status tahanan tahun 1966. Lalu, Presiden Sukarno buru-buru menetapkannya jadi pahlawan nasional. Sjahrir lahir di Padang Panjang pada 5 Maret 1909.
.
Sumber: Rosihan Anwar dalam "Sutan Sjahrir: Negarawan Humanis, Demokrat Sejati yang Mendahului Zamannya" (2011) hlm 141
