158 WNA Tinggal Terbatas di Sumbar, Mulai Bersekolah Hingga Tenaga Kerja

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Sebanyak 158 WNA berada di Sumbar dengan status tinggal terbatas.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar, R Andika Dwi Prasetya. [foto: Irwanda/langgam.id]

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Sebanyak 158 WNA berada di Sumbar dengan status tinggal terbatas.

Langgam.id – Sebanyak 158 warga negara asing (WNA) berada di Sumatra Barat (Sumbar) dengan status tinggal terbatas. WNA ini tersebar di kabupaten dan kota untuk mengajukan tujuan izin tinggal berbeda.

“Rata-rata WNA di Sumbar bersekolah dan menjadi tenaga kerja,” kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar, R Andika Dwi Prasetya, Selasa (15/2/2022).

Andika mengatakan, ratusan WNA ini kebanyakan berada dalam pengawasan wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II Agam. Pengawasan terus dilakukan bagi para WNA tersebut.

“Kami akan melakukan pengawasan terhadap WNA yang datang ke Sumbar untuk berwisata atau hanya kepentingan singkat,” jelasnya.

Andika tak menampik, meski pintu penerbangan internasional belum dibuka, tetapi ada pintu domestik yang kemungkinan melintas orang asing.

“Kami kan tidak bisa mencegah orang masuk ke Sumbar ketika dia datang dari Jakarta atau provinsi lain,” ujarnya.

Baca juga: Kemenkumham Sumbar Fokus Kesejahteraan Perempuan dan Anak Soal HAM di 2022

Meski keimigrasian tidak punya kewenangan untuk melakukan pemeriksaan karena masuk sebagai penumpang domestik terangnya, Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar telah memerintahkan Kantor Imigrasi Padang tetap proaktif bekerja sama dengan pihak maskapai serta KKP untuk melakukan pengawasan.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Tingkatkan Mutu Pendidikan di Sumbar, Mulyadi Serahkan Bantuan 28 Unit Komputer di SMKN 1 Baso
Tingkatkan Mutu Pendidikan di Sumbar, Mulyadi Serahkan Bantuan 28 Unit Komputer di SMKN 1 Baso
Soal Kayu Gelondongan Penyebab Banjir Sumatra, Anggota DPR RI Mulyadi: Kejahatan Luar Biasa
Soal Kayu Gelondongan Penyebab Banjir Sumatra, Anggota DPR RI Mulyadi: Kejahatan Luar Biasa
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi
Gubernur Sumbar Soal Bantuan Negara Asing: Kita Tidak Menghalangi
Kementerian Lingkungan Hidup melakukan penyegelan beberapa lokasi pertambangan dan memasang plang pengawasan di Padang Pariaman usai banjir melanda kawasan tersebut.
Kementerian LH Segel Pertambangan di Padang Pariaman Usai Dilanda Banjir
Presiden Prabowo Subianto saat mengunjungi warga korban banjir di Kasai Permai, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (1/12/2025). Foto Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Dijadwalkan ke Sumbar Sabtu Besok, Tinjau Penanggulangan Bencana
Yasmin Napper Jadi Relawan di Padang: Lumpur di Mana-mana, Rumah dan Musala Hancur
Yasmin Napper Jadi Relawan di Padang: Lumpur di Mana-mana, Rumah dan Musala Hancur