Langgam.id - Sebanyak 150 orang guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Solok Selatan (Solsel) mendapatkan pelatihan keterampilan, Sabtu (11/1/2020). Mereka dilatih untuk meningkatkan kualitas, kompetensi dan profesionalitas untuk melahirkan generasi berkarakter.
Pelatihan tersebut bertajuk "Selamat-Andalah Pendidik PAUD Profesional" ini, diinisiasi lembaga sosial Fidel Foundation. "Lembaga kami serius membantu dan mendorong proses lahirnya SDM unggul dan berkualitas di Solsel. Kami konsisten membantu dengan merangkul mereka-mereka yang peduli dalam misi sosial ini," kata Pendiri Lembaga Sosial Fidel Foundation, Fidel Efendi.
Menurutnya, keberadaan lembaga sosial itu fokus menggarap misi-misi sosial sejak tahun 2015 lalu. Misi yang dibawa berupa dorongan pemerataan pendidikan untuk semua orang, membantu peningkatan profesionalitas guru, menumbuhkan kembangkan kehidupan sosial yang penuh kasih sayang dan misi sosial lainnnya.
Sejauh ini, pihaknya telah berhasil merangkul mereka yang juga peduli dan semisi dengan lembaganya. Mulai dari perusahaan, lembaga pendidikan hingga pemerintah. Tentang pelatihan kali ini katanya, terselenggara berkat kerjasama Pemkab Solsel, Yayasan Widyaswara Indonesia dan sejumlah perusahaan di daerah itu.
"Pelatihan ini diikuti sebanyak 150 guru PAUD se Solsel secara gratis. Terselenggara melalui donasi yang dikumpulkan dari berbagai pihak," katanya.
Lembaga yang didirikannya itu jelas Fidel, sudah mempunyai legalitas. Baik akte pendirian dari notaris, terdaftar di Kesbangpol atau legalitas lainnya. Dengan begitu, pihaknya senantiasa siap bekerjasama dengan siapa saja yang mendukung berbagai misi sosialnya.
"Ke depan kita akan meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak. Baik pemerintah dan juga swasta agar misi-misi sosial kita dapat diwujudkan di tengah-tengah masyarakat, khususnya di Solsel," ucapnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Solok Selatan, Suriati Muzni dalam berbagai kesempatan menyebut, Solsel akan sangat membutuhkan guru PUAD dan TK yang memiliki kualitas tinggi dalam hal SDM. Daerah itu katanya, perlu mempunyai tenaga pendidik berkualitas demi melahirkan generasi yang bermartabat.
"Perkembangan karakter seorang anak, salah satunya tergantung kepada tenaga pendidiknya. Semakin gurunya berkualitas, mulia dan dibanggakan maka murid akan makin berkarakter pula," katanya. (*/ICA)