15 September dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat

15 September dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat

Hari Ini dalam Catatan Sejarah. (Ilustrasi: Syafii/Langgam.id)

DataLanggam - Sejumlah literatur mencatat tanggal 15 September dalam sejarah Sumatra Barat. Pada tanggal tersebut, setidaknya terjadi dua peristiwa di Sumbar pada masa lalu. Berikut catatan sejarah itu:

15 September 1896
Bukittinggi-Payakumbuh Terhubung Jalur Kereta
.
Bukittinggi - Kota Bukittinggi dan Payakumbuh terhubung jalur kereta api mulai 15 September 1896. Sebelum itu, pembangunan jalur kereta dimulai serentak dengan pembangunan Pelabuhan Teluk Bayur pada 1887. Pada 1891, Padang-Padang Panjang terhubung. Pada 1892, Muara Kalaban-Sawahlunto juga terhubung seiring pembukaan Pelabuhan Teluk Bayur yang saat itu diberi nama Emma Haven.
.
Sumber: Rusli Amran dalam "Padang Riwayatmu Dulu" (1988) hlm 34

15 September 1945
PRI Bukittinggi Gelar Pertemuan dengan BPPI Padang
.
Bukittinggi - Organisasi Pemuda Republik Indonesia (PRI) yang terbentuk di Bukittinggi pasca-proklamasi bertemu dengan utusan Balai Penerangan Pemuda Indonesia (BPPI) yang terbentuk di Padang di Gedung Nasional Bukittinggi. Para pemuda sepakat meningkatkan pengamanan dan mulai ambil alih kekuasaan dari Jepang. Dahlan Djambek mengusulkan mantan Gyu Gun, Hei Ho dan Kai Gun yang ikut latihan militer zaman Jepang dipanggil untuk membentuk pasukan.
.
Sumber: Djawatan Penerangan dalam "Sumatera Tengah" (1954) hlm 544

Baca Juga

Robohnya Batu Bata Sejarah
Robohnya Batu Bata Sejarah
29 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
29 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
27 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
27 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
26 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
26 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
25 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
25 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
23 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
23 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat