DataLanggam - Sejumlah literatur mencatat tanggal 15 April dalam sejarah Sumatra Barat. Pada tanggal tersebut, terjadi peristiwa yang bertempat atau terkait dengan Sumbar di masa lalu. Berikut catatan sejarah itu:
15 April 1946
MTKAAM Tolak Pembentukan Badan Perwakilan di Nagari
.
Bukittinggi - Kongres Majelis Tinggi Kerapatan Adat Alam Minangkabau (MTKAAM) menolak keputusan rapat pleno Komite Nasional Indonesia (KNI) Sumatra Barat pada 18 Maret 1946. Rapat itu memutuskan pembentukan badan perwakilan rakyat di nagari-nagari. Alasan MTKAAM, kerapatan adat nagari yang terdiri dari pangulu dan orang nan 4 jinih di tingkat nagari telah mewakili masyarakat.
.
Sumber: Djawatan Penerangan dalam "Sumatera Tengah" (1954) hlm 330
15 April 1948
Sumatra Dimekarkan Jadi 3 Provinsi
.
Presiden Soekarno dan Menteri Dalam Negeri Soekiman menetapkan UU Nomor 10 tahun 1948. UU ini membagi Propinsi Sumatra jadi tiga: Sumatra Utara, Sumatra Tengah dan Sumatra Selatan. Keresidenan Sumatra Barat jadi bagian Propinsi Sumatra Tengah yang dipimpin Gubernur Mr. M. Nasrun. Berdasar UU ini, juga dibentuk Komisaris Pemerintah Pusat di Sumatra yang kemudian membagi Sumatra Tengah ke dalam 11 kabupaten. Salah satunya adalah Kabupaten Kerinci/Pesisir Selatan. Tanggal ini kemudian diperingati Pesisir Selatan sebagai hari jadi kabupaten.
.
Sumber: Djawatan Penerangan dalam "Sumatera Tengah" (1954) hlm 347
