146 Kecamatan di Sumbar Berpotensi Gerakan Tanah pada Februari 2019

146 Kecamatan di Sumbar Berpotensi Gerakan Tanah pada Februari 2019

(ilustrasi) salah satu kawasan rawan longsor di Sumbar. (Foto: Doc. Hendra)

Langgam.id– Badang Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merilis peringatan dini dan potensi gerakan untuk berbagai wilayah di Indonesia, 1 Februari 2019 melalui situs resminya.

Untuk wilayah Sumatra Barat, dari data tersebut, 146 kecamatan di 16 kabupaten dan kota berpotensi menengah hingga tinggi.

Untuk wilayaah Agam 14 kecamatan berpotensi menengah dan menengah-tinggi, Dharmasraya 3 kecamatan, Mentawai 10, Bukittinggi 2, Padang 7, Sawahlunto 4, Kota Solok 1, Limapuluh Kota 12, Padang Pariaman 13, Pasaman 12, Pasaman Barat 10, Pessel 15, Sijunjung 8, Solok 14, Solsel 7, dan Tanah Datar 14 kecamatan.

Menurut Badan Geologi, daerah dengan potensi menengah, gerakan tanah dapat terjadi jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.

Sementara, daerah dengan potensi gerakan tanah tinggi, jika curah hujan di atas normal, sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali. (HM)

Baca Juga

Bencana banjir dan tanah longsor yang terus berulang di berbagai wilayah Indonesia sepanjang 2024 dan 2025 tidak bisa lagi dilihat sebagai
Politik Ekstraktif dan Bencana Ekologis: Ketika Sistem Kekuasaan Indonesia Mengorbankan Alam dan Rakyat
Warga Gugat Negara: Menuntut Keadilan Atas Bencana Ekologis di Sumatera Barat
Warga Gugat Negara: Menuntut Keadilan Atas Bencana Ekologis di Sumatera Barat
Hujan yang masih belum reda hingga Kamis sore (27/11/2025) menunda niat Kapolsek Palembayan, AKP Alwiz S pulang dari Jorong Subarang Laweh
Cerita Kapolsek Palembayan Hilang Kontak Terjebak Galodo
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi atau disapa dengan sebutan KDM (Kang Dedi Mulyadi) memborong kebutuhan di Pasar Raya Padang
Bantu Korban Bencana Sumatra, Gubernur Jabar KDM Borong Sembako di Pasar Raya Padang
Galodo yang melanda Sumatera Barat beberapa minggu terakhir kembali membuka luka ekologis yang selama ini tersembunyi di balik
Jika Kebijakan Tegas pada Perusak Alam, Maka Siklon Tropis Tak Akan Menjadi Bencana
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat meninjau lokasi jalan putus di Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. (Dok. Istimewa)
Menko AHY Pastikan Perbaikan Jalan Nasional Lembah Anai Segera Dikebut Usai Putus Dihantam Galodo!