14 Relawan Pemakaman Jenazah Covid-19 di Pasbar Terima Asuransi Ketenagakerjaan

Relawan Covid-19 di Pasbar

Seorang anggota PMI Pasaman Barat menerima secara simbolis bantuan BPJS ketenagakerjaan dari PMI Pusat (Foto: Iyan/Langgam.id)

Langgam.id - Sebanyak 14 relawan Palang Merah Indonesia (PMI) di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat (Sumbar) terima asuransi ketenagakerjaan. Mereka diketahui bertugas sebagai tim pemakaman pasien Covid-19 di daerah itu.

Kepala Markas PMI Pasaman Barat, Ridawarsa mengatakan, asuransi untuk 14 relawan itu merupakan bantuan dari PMI Pusat, mereka mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan. Bantuan itu diberikan bagi relawan yang berisiko tinggi saat bertugas, termasuk petugas pemakaman pasien Covid-19.

"Premi asuransi BPJS Ketenagakerjaan untuk 14 relawan ini ditanggung PMI pusat, dimulai sejak Mei sampai Oktober 2020, selanjutnya akan di akomodir oleh PMI Kabupaten," ujar Ridawarsa.

Ia menambahkan, asuransi tersebut akan menjamin petugas saat bertugas, seperti meninggal dunia, kecelakaan kerja saat yang bersangkutan bertugas sebagai relawan PMI.

Kemudian, selain 14 relawan tersebut, PMI Pasaman Barat juga akan mengupayakan asuransi bagian relawan lain dengan sumber dana dari Kabupaten. "Ada 30 relawan PMI yang aktif selama pandemi, sementara 200 relawan lainnya ikut membantu di berbagai kegiatan," ungkapnya.

Sementara itu, Roby, salah seorang penerima asuransi mengaku sangat bersyukur, selain ikhlas sebagai relawan pemakaman pasien Covid-19 dan tergabung dalam Satgas Covid Pasaman Barat, PMI Pusat juga memberikan perhatian lebih dengan adanya asuransi bagi relawan yang ikut dalam pemakaman.

"Sejak pandemi kami sudah memakamkan empat pasien dengan standar Covid-19. Meski keempat pasien negatif, namun ada risiko yang harus kami hadapi," ujarnya.

Ia berharap, kedepan asuransi ini bisa mengakomodir semua relawan yang aktif. Karena, semua risiko yang dihadapi sama saat berada di lapangan. Namun, karena keterbatasan belum semua yang bisa diakomodir.

"Saya sangat berterima kasih atas bantuan ini," ucapnya.

Sementara itu, Ketua PMI Pasaman Barat, Yunisra Syahiran meminta seluruh relawan tetap semangat dan ikhlas menjalankan tugas Kemanusiaan. PMI memiliki andil besar selama Pandemi  Corona. Selain Penyemprotan, relawan pemakaman juga memiliki tugas yang berat.

Meski demikian, ia mengaku PMI tidak melupakan tugas pokok dalam pemenuhan kebutuhan darah untuk pasien di Pasaman Barat.

"Kita harus tetap semangat, semoga ada perhatian khusus bagi relawan dari pemerintah pusat atau daerah," ujarnya.

Yunisra mengaku juga akan terus berupaya mencari cara bersama pengurus dan markas untuk meningkatkan kuantitas pendonor aktif dan donor darah massal. Tingginya kebutuhan darah saat ini, menjadi tantangan tersendiri bagi PMI.

"Kami berharap, masyarakat mau membantu sebagai pendonor aktif agar stok darah di UTD bisa terpenuhi," katanya. (Iyan/ZE)

 

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Korban Kapal Tenggelam di Pasaman Barat Ditemukan Sudah Meninggal
Korban Kapal Tenggelam di Pasaman Barat Ditemukan Sudah Meninggal
Badai Hantam 2 Kapal Bagan di Air Bangis, 18 Nelayan Dievakuasi dari Laut
Badai Hantam 2 Kapal Bagan di Air Bangis, 18 Nelayan Dievakuasi dari Laut
Ketua DPRD Sumbar: Masih Banyak Kepala Daerah yang Belum Paham Tupoksi PMI
Ketua DPRD Sumbar: Masih Banyak Kepala Daerah yang Belum Paham Tupoksi PMI
Nestapa Penyintas Gempa Pasaman Barat, Bangun Kembali Rumah Mengadu ke Rentenir
Nestapa Penyintas Gempa Pasaman Barat, Bangun Kembali Rumah Mengadu ke Rentenir
Setahun Gempa Pasaman Barat Berlalu, Penanganan yang Tertatih-tatih
Setahun Gempa Pasaman Barat Berlalu, Penanganan yang Tertatih-tatih
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Luas perkebunan kelapa sawit di Sumbar 249.518,69 hektare. Total produksi sebesar 681.431,79 ton.
Alih Fungsi Lahan, Pasbar Kehilangan 47 Ribu Ha Hutan Sejak 1996