Langgam.id - Sebanyak sekitar 14.000 orang calon mahasiswa baru dari total 702.927 orang yang akan mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 di Universitas Andalas (Unand).
Rektor Unand Yuliandri mengatakan sekitar 14.000 calon mahasiswa itu akan mengikuti rangkaian UTBK selama 5 hingga 12 Juli 2020.
"Total peserta UTBK SBMPTN 2020 di Unand diikuti 14.000 calon mahasiswa, yang ujiannya digelar di kampus Limau Manis," katanya, Selasa (23/6/2020).
UTBK 2020 itu digelar pada 5-12 Juli dan pengumuman hasilnya yakni pada 25 Juli 2020. Sedangkan, proses pendaftaran dilakukan pada 2-20 Juni 2020 dan terakhir penyelesaian pendaftaran serta cetak kartu ujian pada 23 Juni 2020 pukul 13.00 WIB.
Secara nasional, peserta UTBK SBMPTN 2020 ini diikuti 702.927 siswa yang dilangsungkan di 74 perguruan tinggi negeri (PTN) se Indonesia.
Dari jumlah tersebut, 557.125 siswa merupakan peserta reguler, dan 145.802 siswa lainnya merupakan peserta Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Sedangkan 706.632 siswa telah memilih pusat tes UTBK.
Sesuai dengan edaran tim pelaksana LTMPT terdapat sejumlah 3.614 pendaftar yang telah mencetak slip pembayaran terhitung mulai tanggal 18 Juni diberikan kesempatan untuk menuntaskan proses pendaftaran sampai dengan simpan permanen (cetak kartu) sebelum tanggal 23 Juni 2020, pukul 13.00 WIB.
Kemudian, sebanyak 2.095 pendaftar yang telah melakukan pembayaran tetapi belum menyelesaikan proses pendaftaran sampai dengan simpan permanen (cetak kartu) diberi kesempatan untuk menyelesaikan proses pendaftaran sebelum tanggal 23 Juni 2020, pukul 13.00 WIB.
Sementara itu di Unand, sebelumnya sudah menerima sebanyak 1.910 siswa lulus melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Universitas Andalas tahun ini.
"Dari 20.160 pendaftar, yang dinyatakan lulus sebanyak 1.910 sebagai calon mahasiswa baru," kata Wakil Rektor I Unand Mansyurdin.
Ia menyebutkan dari 1.910 tersebut terdapat 501 di antaranya calon mahasiswa yang masuk lewat jalur Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) atau sebelumnya Bidik Misi.
Sedangkan untuk tiga jurusan favorit kelompok Sains dan Teknologi (Saintek) adalah Farmasi dengan 1.302 peminat, Pendidikan Dokter 1.240 peminat dan Ilmu Kesehatan Masyarakat 818 peminat.
Sementara untuk kelompok Sosial Humaniora (Soshum) program studi yang paling diminati adalah hukum 1.085 peminat, manajemen 986 peminat dan Akuntansi 724 peminat. (HF)