DataLanggam - Sejumlah literatur mencatat tanggal 13 Juli dalam sejarah Sumatra Barat. Pada tanggal tersebut, terjadi peristiwa yang bertempat atau terkait dengan Sumbar di masa lalu. Berikut catatan sejarah itu:
13 Juli 1895
Sawahlunto - Pembangunan jalur kereta api dari Padang ke Sawahlunto yang dimulai tanggal 6 Juli 1887 selesai pada tanggal 13 Juli 1895. Jalur kereta api ini dibangun setelah ditemukannya batu bara di Sawahlunto, digunakan untuk mengangkut peralatan pertambangan dari Pelabuhan Emmahaven (Teluk Bayur). Kemudian, setelah pertambangan berproduksi, sebagai jalur transportasi untuk mengangkut batu bara dari Sawahlunto ke Teluk Bayur.
.
Sumber: Andi Asoka dalam "Sawahlunto Dulu, Kini dan Esok: Menyongsong Kota Wisata Tambang yang Berbudaya" (2005) hlm 50
13 Juli 1949
Ketua PDRI Kembalikan Mandat Pemerintahan
.
Yogyakarta - Ketua Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) Sjafruddin Prawiranegara secara resmi mengembalikan mandat pemerintahan darurat kepada Sukarno-Hatta dalam sidang kabinet yang dipimpin Mohammad Hatta, wapres merangkap perdana menteri. Dengan demikian, perjuangan PDRI berakhir sejak dimulai pada 19 Desember 1948 di Bukittinggi hingga kemudian bergerilya ke berbagai pelosok, baik yang hanya dilewati, tempat berhenti maupun menjadi basis berbulan-bulan. Antara lain, Halaban (Limapuluh Kota), Bangkinang dan sejumlah daerah di Riau, Sungai Dareh (Dharmasraya), Abai Sangir & Bidar Alam (Solok Selatan), Sumpur Kudus dan Silantai (Sijunjung), Koto Tinggi & Padang Japang (Limapuluh Kota).
.
Sumber:
Mestika Zed dalam "Somewhere in The Jungle: Pemerintah Darurat Republik Indonesia" (1997).