Langgam.id - Selama periode 7-13 Maret 2025 terdapat 13 kali gempa bumi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya. Tidak terdapat gempa bumi dirasakan pada periode ini.
Dilansir dari laman Instagram BMKG Padang Panjang, bahwa gempa bumi tersebut terjadi akibat aktivitas pergerakan lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia di zona subduksi.
Selain itu, gempa bumi yang terjadi di Sumbar itu juga terjadi akibat aktivitas sesar Sumatra.
Pada periode ini, terdapat 7 gempa dengan magnitudo kecil dari 3, ada 6 gempa dengan magnitudo besar dari 3 dan kecil dari 5.
Magnitudo maksimal di periode ini ialah 4,6 dan minimal yaitu 2,3.
Kemudian terdapat 10 gempa dengan kedalaman kurang dari 60 Km dan 3 gempa kedalaman 60-300 Km.
Kedalaman maksimal selama periode ini ialah 186 Km dan minimal yaitu 3 Km. (*/yki)