12 Ton Sampah Dipungut Nelayan dari Laut dan Pantai Padang

12 Ton Sampah Dipungut Nelayan dari Laut dan Pantai Padang

Ilustrasi sampah.

Langgam.id - Sekitar 12 ton sampah dipungut nelayan dari laut dan pantai di Kota Padang. Pemungutan sampah sebanyak itu dilakukan sejak Oktober 2022 dalam aksi Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (Gernas BCL).

Ada 130 nelayan yang terlibat. Mereka para nelayan yang biasa melaut di sana.

Nelayan mengganti target melaut, dari yang awalnya menangkap ikan, akhir-akhir ini berburu sampah. Hasil pungutan sampah dinilai seharga ikan terendah per kilogramnya selama pelaksanaan Gernas BCL.

Banyaknya sampah yang terkumpul mendapat apresiasi dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Hal itu disampaikan pada puncak acara Gernas BCL di Nusa Dua, Badung, Bali.

Kegiatan juga diikuti Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy bersama nelayan dan pelajar secara virtual dari Padang, Kamis (27/10/22). Kota Padang disebut sebagai salah satu kota terbaik dalam pelaksanaan Gernas BCL.

Menjadi salah satu pengumpul sampah terbanyak selama Gernas BCL 2022, kata Audy Joinaldy, nelayan Kota Padang membuktikan kepedulian dan kesadaran tinggi akan kelestarian lingkungan. Kehadiran mereka di Sumbar sangat membantu kebersihan laut.

Audy Joinaldy juga meminta nelayan untuk sama-sama mengingatkan masyarakat tentang pentingnya kebersihan laut dan sungai.

Selain nelayan, Audy juga mengapresiasi pembersihan sampah melibatkan TNI Angkatan Laut, serta pelajar SMA/SMK se-Kota Padang. Wagub berharap kolaborasi cinta laut itu tidak berhenti pada Gernas BCL saja.

Menurut Audy, kebersihan laut Sumatera Barat bukanlah isapan jempol belaka. Hal ini terbukti dengan masih banyaknya lumba-lumba maupun penyu yang dapat ditemukan berenang bebas di perairan Sumatera Barat.

Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar Resi Suriati mengatakan, pihaknya bersama sejumlah unit pelaksana Kementerian Kelautan RI di Kota Padang sangat mendukung Gernas BCL. Terlebih, dilaksanakan pada satu bulan tertentu di masa sulit melaut (paceklik).

Baca Juga: Ingatkan Soal Sampah, Nelayan di Padang Gelar Upacara 17 Agustus di Muara Sungai

"Sebagai gantinya, nelayan melaut untuk mengumpulkan sampah di laut. Sampah dihargai senilai harga Ikan terendah," katanya.

Baca Juga

Perampokan Dramatis di Agen Brilink Dharmasraya: Penyanderaan, Luka Tembak, dan Uang Raib
Perampokan Dramatis di Agen Brilink Dharmasraya: Penyanderaan, Luka Tembak, dan Uang Raib
Setelah berkas acara pemeriksaan dinyatakan lengkap, Polda Sumbar melimpah tersangka dan barang bukti gadis penjual gorengan
In Dragon, Pembunuh dan Pemerkosa Gadis Penjual Gorengan Segera Disidang
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sumbar mencatat sebanyak 12 daerah di Sumatra Barat terpapar PMK
103 Kasus PMK Ditemukan pada 12 Daerah di Sumbar dari November 2024-12 Januari 2025
Sempat tertinggal 1-0 dari Borneo FC pada babak pertama putaran kedua Liga 1 BRI Indonesia, Semen Padang FC balas skor jadi 1-3.
Berhasil Comeback, Semen Padang FC Keluar Zona Degradasi Usai Hajar Borneo
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Presiden RI, Prabowo Subianto telah berlangsung sejak 6 Januari 2025 lalu. Beberapa daerah di Sumbar
Belum Dilaksanakan, Program Makan Bergizi Gratis di Padang Tunggu Arahan Pusat
Ilustrasi Remaja meninggal
Dua Orang Hanyut Terbawa Arus Sungai di Pesisir Selatan