102 Kelurahan di Kota Padang Sudah Bebas Covid-19

Langgam.id-covid-19

Ilustrasi stop covid-19. [foto: canva.com]

Langgam.id – Sebanyak 102 kelurahan di Kota Padang sudah bebas dari covid-19. Sementara itu, tambahan kasus baru dan sembuh tidak ditemukan pada Senin (20/12/2021).

Berdasarkan data di situs Dinas Kesehatan Kota Padang, masih ada dua kelurahan yang masih ditemukan pasien covid-19 pada hari ini.

Kelurahan tersebut yaitu Korong Gadang di Kecamatan Kuranji dan Bungus Timur di Kecamatan Bungus Teluk Kabung.

Dinkes menyebut, sisa dua kasus covid-19 tersebut, semuanya kasus konfirmasi bergejala. Saat ini kedua pasien sedang menjalani isolasi.

Kemudian, tidak adanya tambahan kasus baru membuat total konfirmasi positif covid-19 di Kota Padang saat ini ada 42.240 kasus.

Selanjutnya, tidak adanya kasus sembuh membuat totalnya ada 41.684 kasus.

“Total kasus meninggal 554 orang,” ungkap Dinkes.

Baca juga: Pasien Covid-19 di Padang Sisa 4 Orang, 100 Kelurahan Zona hijau

Sementara itu terang Dinkes, kasus suspek di Kota Padang berjumlah 15 kasus. Rinciannya, 5 kasus dirawat dan 10 kasus isolasi.

Sedangkan pelaku perjalanan yang dipantau oleh Dinkes adalah 0 orang dengan total semua pelaku yang sudah selesai dipantau 8.007 orang.

Baca Juga

Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
Blok A Pasar Raya Kebakaran, Tiga Toko Hangus
Blok A Pasar Raya Kebakaran, Tiga Toko Hangus
LBH Padang menyatakan Kabupaten Padang Pariaman darurat kekerasan seksual. Foto/Wikipedia
Belasan Anak Kembali Jadi Korban, LBH Sebut Padang Pariaman Darurat Kekerasan Seksual 
Ilustrasi kekerasan seksual
16 Anak Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual Oknum Guru di Padang Pariaman
KAHMI Sumbar Dorong Program Makan Bergizi Gratis Dikelola Koperasi Sekolah dan Desa
KAHMI Sumbar Dorong Program Makan Bergizi Gratis Dikelola Koperasi Sekolah dan Desa
Living Islam dalam Karya Etnofotografi Edy Utama
Living Islam dalam Karya Etnofotografi Edy Utama