Langgam.id - Geliat jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 kian terasa. Sejumlah bakal calon (balon) bupati dan wali kota pun telah mendaftar ke beberapa partai politik (parpol) yang telah mulai melakukan penjaringan kandidat.
Di Kota Solok, riuh Pilkada sudah terasa sejak sebulan belakangan. Apalagi, besar kemungkinan Wali Kota Solok Zul Elfian tidak lagi maju dan justru berencana bertarung di Kabupaten Solok.
Tanpa Wali Kota petahana, peluang besar bagi para politisi di Kota Solok untuk ikut berkompetisi. Beberapa tokoh yang digadang-gadang kuat di Pilkada Kota Solok antara lain, wakil wali kota Solok Reiner, ketua PAN Kota Solok Jon Hendra. Politisi PAN lainnya juga sudah menyebar baliho di seputar kota Solok, Irman Yefri Adang. Ada juga ketua Gerindra Kota Solok Ismael Kota yang kalah dalam Pilkada 2015 silam.
Di kalangan politisi muda, ketua PDI Perjuangan kota Solok Andri Marant juga dikabarkan berambisi memimpin Solok. Ada juga nama ketua PPP kota Solok Herdiyulis yang juga berpotensi menjadi kontestan Pilkada 2020. Bahkan, ia mengaku sudah mendaftar sebagai balon kepala daerah ke partai Nasdem kota Solok.
“Kemarin saya ke Nasdem. Baru daftar dan mengambil formulir syarat pencalonan maju,” kata Herdiyulis, Rabu (22/10/2019).
Politisi muda berkepala plontos ini bukan pendatang baru dunia perpolitikan Kota Solok. Ia pernah 10 tahun duduk sebagai anggota DPRD kota berjuluk “Serambi Madinah” itu.
Mendaftar ke Nasdem merupakan salah satu cara Herdiyulis membuka ruang koalisi menuju Pilkada. Sebab, PPP hanya memiliki 1 kursi dalam Pemilu April 2019 lalu.
“Ya, kita membuka ruang untuk berkoalisi dengan partai Nasdem. Termasuk juga dengan partai lainnya," sebut lelaki yang kerap disapa HY itu.
Herdiyulis tidak mematok posisi wali kota atau wakil dalam proses pencalonan. Menurutnya, hal tersebut akan menjadi keputusan partai koalisi nantinya.
“Kita hormati proses di setiap partai yang akan berkoalisi mengusung calon kepala daerah. Saya orang ke-10 yang mendaftar ke Nasdem. Semoga ini pertanda baik karena PPP di Pemilu lalu juga nomor 10,” terangnya. (*/ICA)