DataLanggam - Sejumlah literatur mencatat tanggal 10 Februari dalam sejarah Sumatra Barat. Pada tanggal tersebut, terjadi peristiwa yang bertempat atau terkait dengan Sumbar di masa lalu. Berikut catatan sejarah itu:
10 Februari 1797: Gempa dan tsunami melanda Kota Padang dan sekitarnya. Kekuatan tsunami sanggup membawa kapal seberat 150 ton di Pelabuhan Muara sejauh 1 kilometer ke darat.
.
Sumber: Oakley Brooks dalam "Tsunami Alert: Beating Asia’s Next Big One" (2011) hlm 61.
10 Februari 1821: Sutan Alam Bagagarsyah menandatangani perjanjian dengan Belanda melawan Padri. Perjanjian yang membuat Belanda turut campur Perang Padri.
.
Rusli Amran dalam "Padang Riwayatmu Dulu" (1988) hlm 165.
10 Februari 1879: Syekh Abdul Karim Amrullah lahir di Sungai Batang, Maninjau, Agam. Ulama besar Minangkabau yang juga ayahanda Buya HAMKA tersebut, dikenal dengan sebutan Inyiak Rasul.
.
Sumber: HAMKA, dalam "Ayahku" (1950).
10 Februari 1958: Ketua Dewan Banteng Letkol Ahmad Husein mengultimatum pemerintah pusat, untuk membubarkan kabinet Djuanda dan sejumlah tuntutan lain. Ultimatum ini menjadi awal pergolakan PRRI.
.
Sumber: Dr. Brigjen (Purn) Saafroedin Bahar dalam "Etnik, Elite dan Integrasi Nasional: Minangkabau 1945-1984" (2018)