Langgam.id - Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyerahan santunan bagi 10 orang ahli waris korban hilang bencana banjir bandang dan tanah longsor di Tanah Datar.
Ke-10 orang ahli waris korban banjir bandang tersebut masing-masing mendapatkan santunan sebanyak Rp15 juta yang disalurkan melalui Bank Mandiri.
Kepala Dinas Sosial Tanah Datar Afrizon di Batusangkar mengungkapkan, pasca banjir bandang yang melanda Tanah Datar beberapa bulan yang lalu, Kemensos RI sangat prihatin dan menjadi salah satu garda terdepan dalam bantuan sosial.
"Kemensos menginstruksikan kami Dinas Sosial untuk segera mendata korban terdampak terutama korban jiwa untuk segera diberikan santunan," ujar Afrizon dalam keterangannya, Jumat (16/8/2024).
Ia menjelaskan bahwa untuk penyaluran bantuan tersebut, pihak ahli waris menerima dalam bentuk buku tabungan dan kartu ATM dari pihak bank penyalur.
"Karena jika uang tersebut diserahkan secara tunai cukup beresiko bagi yang menerima karena uang yang dibawa cukup besar jumlahnya," bebernya.
Selain santunan berupa uang tunai dari Kemensos RI, ungkap Afrizon, posko induk Tanah Datar juga memberikan bantuan satu karung beras berat 10 kilo.
"Selain bantuan dari Kemensos RI juga ada bantuan beras dari posko induk Tanah Datar untuk memenuhi kebutuhan korban," tuturnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Tanah Datar, Elizar mengatakan pemerintah daerah selalu ada untuk masyarakat. Ia berpesan kepada ahli waris untuk mendoakan agar almarhum dan almarhumah mendapatkan tempat disisi Allah.
Sebelumnya diberitakan bahwa satu dari 10 korban banjir bandang yang dinyatakan hilang telah diketahui identitasnya setelah ditemukan beberapa potongan dan dilakukan identifikasi oleh Polres Tanah Datar. (*/yki)