1 Warga Pesisir Selatan yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal Dunia

Langgam.id - Satu korban hanyut di aliran sungai Nagari Lubuk Betung Inderapura, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) akhirnya ditemukan tim gabungan, Jumat (26/11/2020) siang. Korban diketahui bernama Noromi (50), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Sebelumnya, total korban yang hanyut berjumlah lima orang, tiga korban di antaranya telah lebih dulu ditemukan pada Kamis (26/11/2020). Mereka adalah Eli Murni (48), Imar (50) dan satu orang berstatus pelajar yaitu Nesi (18).

Terdapat satu korban lagi yang hingga kini masih hilang. Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Padang dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan beserta masyarakat setempat hingga kini masih melakukan pencarian.

"Satu korban yang kami temukan hari ini atas nama Noromi. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Arif Pratama dihubungi langgam.id, Jumat (27/11/2020).

Arif mengatakan korban ditemukan sejauh tiga kilometer dari titik lokasi awal kejadian terbawa arus. Jasad korban saat itu berada di pinggir aliran sungai yang ditumbuhi tanaman.

"Jenazah korban berada di pinggir sungai, di pinggiran sungai itu ada tanaman. Sekarang jenazah korban telah kami evakuasi dan dibawa ke rumah duka," jelasnya.

Dalam operasi pencarian, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang mengerahkan lima personel berikut satu perahu karet. Operasi pencarian terhadap satu korban lainnya terus dilakukan hingga pukul 18.00 WIB.

Sebelumnya, kejadian berawal dari lima korban pergi ke ladang pada Kamis (27/11/2020) sekitar pukul 14.00 WIB. Kemudian, korban pergi pulang dengan menyeberang aliran sungai.

"Para korban ini pulang dari ladang, lalu menyeberang sungai. Seluruh korban perempuan. Mereka menyeberang aliran sungai mengunakan ponton atau sejenis rakit," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Herman Budiarto.

Ponton yang ditumpangi korban ini ditarik mengunakan seutas tali. Namun saat menyebarang tali tersebut tiba-tiba putus sehingga ponton terbalik dan korban terbawa arus.

"Ponton ditarik pakai tali. Jadi kemungkinan kondisi tali sudah lapuk atau apa, sampai di tengah sungai tali putus. Akibatnya terbalik ponton, lalu hanyut para korban ini," tuturnya. (Irwanda)

Baca Juga

Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Langgam.id - Meningkatnya jumlah penderita DBD di Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang membuat warga cemas.
Antisipasi DBD, Puskesmas Tanjung Makmur Lakukan Fogging di Kecamatan Silaut
Bendungan Irigasi Koto Kandis di Pesisir Selatan Mulai Diperbaiki
Bendungan Irigasi Koto Kandis di Pesisir Selatan Mulai Diperbaiki
Ketua KPU Pesisir Selatan, Aswandi mengungkapkan bahwa hanya dua pasangan bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Pessel
KPU Pessel: Hanya 2 Paslon Bupati dan Wabup yang Konfirmasi Mendaftar di Pilkada 2024
Dinas Kesehatan Pesisir Selatan Lakukan RCA PIN Polio
Dinas Kesehatan Pesisir Selatan Lakukan RCA PIN Polio
Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Nagari Lunang Selatan mengadakan pelatihan desain grafis dan affiliate marketing pada Sabtu (3/8/2024).
Nagari Lunang Selatan Genjot Skill Digital Warga dengan Pelatihan Desain Grafis dan Affiliate Marketing