DataLanggam - Sejumlah literatur mencatat tanggal 1 September dalam sejarah Sumatra Barat. Pada tanggal tersebut, setidaknya terjadi dua peristiwa pada tahun yang berbeda di Sumbar pada masa lalu. Berikut catatan sejarah itu:
1 September 1947
Koordinasi Penerangan Sumatra Terbentuk di Bukittinggi
.
Bukittinggi - Untuk kebutuhan perjuangan, di Bukittinggi dibentuk sebuah badan koordinasi penerangan jang dipimpin oleh Parada Harahap. Badan bernama Koordinasi Penerangan Sumatera (Kopensum) itu, terdiri dari penerangan sipil dan militer. Pada saat yang sama, Bung Hatta memerintahkan didirikannya surat kabar Detik yang diasuh oleh sejumlah wartawan, di antaranya Parada Harahap dan Muhammad Radjab.
.
Sumber:
- Djawatan Penerangan dalam "Sumatera Tengah" (1959) hlm 853
- Tribuana Said dalam "Sejarah Pers Nasional dan Pembangunan Pers Pancasila" (1987) hlm 78
1 September 1948
6 Polwan Pertama Mulai Pendidikan di Bukittinggi
.
Bukittinggi - Enam orang polisi wanita pertama di Indonesia memulai pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Bukittinggi. Mereka adalah Nelly Pauna, Mariana Saanin, Djasmainar, Rosmalina, Rosnalia dan Dahniar. Pendidikan sempat terhenti karena Agresi Militer II Belanda, para taruna Polwan ikut berjuang bersama PDRI. Pada 1950, pendidikan dilanjutkan di Sukabumi, hingga semua lulus pada 1951 dengan pangkat Inspektur polisi. Tanggal 1 September kemudian diperingati sebagai Hari Polwan.
.
Sumber: Brigjen Pol. Dr. Juansih dkk dalam "Polwan untuk Negeri: Bunga Rampai Pemikiran dan Pengalaman yang Menginspirasi" (2020) hlm 6-7