• Masuk
  • Daftar
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Langgam.id
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
Langgam.id
Home Berita

1 Juta Orang di Daerah Rawan, DPRD Sumbar Minta Penanganan Bencana Serius

Redaksi
16/02/2019 | 06:56 WIB
A A
Ranperda Sumbar

Gedung DPRD Sumbar. (Foto: sumbarprov.go.id)

Langgam.id- Sekitar 1 juta atau 20 persen dari total 5 juta penduduk Sumatra Barat (Sumbar) tinggal di daerah rawan bencana. Oleh karena itu, penganggaran di bidang kebencanaan diminta untuk optimal.

Anggota Komisi IV DPRD Sumbar Saidal Masfyudin mengatakan, rawan bencana tersebut mulai dari ancaman gempa, stunami, banjir, longsor dan juga letusan gunung api.

Baca Juga

Galodo Masih Mengancam Pasbar Pascagempa

Dinilai Masih Kurang, Pemerintah Diminta Lengkapi Infrastruktur Mitigasi Bencana

Ia meminta, agar penganggaran bidang mitigasi dan tanggap bencana mesti benar-benar optimal.

Terkait program, dirinya meminta semua pihak bisa berkordinasi agar bisa menanggulagi .
dampak buruk bencana alam. Untuk hal yang terlihat, harusnya deteksi dini dilakukan.

“Artinya tidak kuat perhatian pemerintah dalam membangun fasilitas-fasilitas untuk penganganan bencana. Padahal daerah kita rawan. Harusnya disiapkan SOP jelas pra bencana maupun pasca bencana,” katanya, sebagaimana dilansir situs resmi DPRD Sumbar, Rabu (12/2/2019).

Sebelumnya, Komisi IV DPRD Sumbar, meminta Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD), melakukan edukasi terhadap masyarakat dalam menghadapi bencana alam, khususnya gempa bumi. Secara geografis Sumbar berada pada daerah megatrust dan gempa datang tidak dapat diprediksi.

“Ancaman gempa dapat terjadi kapan saja , oleh sebab itu, masyarakat mesti mendapatkan edukasi agar mengetahui apa yang harus dilakukan saat menghadapi gempa,” ujar ketua Komisi IV DPRD Sumbar Suwirpen Suib.

Dia mengatakan, sarana prasarana penunjang mitigasi bencana harus dalam keadaan optimal, saat ini, bahyak shelter dan jalur evakuasi tidak dilakukan perawatan sehingga butuh perbaikan. Masyarkat juga mesti cerdas mengsiasati jenis gempa agar tidak terjadi kepanikan yang membahayak.

” Jika itu gempa gunung maka lakukan penyelamatan menjahui bangunan, ketika terjadi gempa yang berpotensi tsunami carilah tempat yang tinggi,” katanya.

Persoalan bencana harus ditanggapi serius. Beberapa waktu lalu para pakar memprediksikan bahwa akan terjadi gempa dengan skala besar di Sumbar, namun itu hanya preksi semua kembali kepada yang diatas, berangkat dari hal ini perlu langkah antisipasi .

Perihal anggaran, katanya, Komisi IV telah mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk kebencanaan hal itu mesti dioptimalkan. Tidak hanya anggaran dalam porsi APBD, namun juga dana tanggap darurat yang selalu tersedia saat dibutuhkan.

” Jangan mudah panik, tambah pengetahuan serta mengetahui apa yang harus dilakukan saat terjadi gempa,” katanya. (HM)

Tags: BencanaMitigasi Bencana
Bagikan2TweetKirim

Baca Juga

akses-jalan-ditutup-pertikaian-warga-bermuara-di-satpol-pp-padang

Akses Jalan Ditutup: Pertikaian Warga Bermuara di Satpol PP Padang

06/07/2022 | 15:52 WIB
Izin ACT Dicabut Kemensos RI, Ini Tanggapan Kadinsos Sumbar

Izin ACT Dicabut Kemensos RI, Ini Tanggapan Kadinsos Sumbar

06/07/2022 | 14:38 WIB
datangi-kota-pariaman-menteri-sandiaga-uno-motivasi-pelaku-umkm

Datangi Kota Pariaman, Menteri Sandiaga Uno Motivasi Pelaku UMKM

06/07/2022 | 13:56 WIB
Amalan Sehari Jelang Idul Adha 2022 Ini Dapat Menebus Dosa Setahun Lalu

Amalan Sehari Jelang Idul Adha 2022 Ini Dapat Menebus Dosa Setahun Lalu

06/07/2022 | 12:05 WIB

Discussion about this post

Terpopuler

Langgam.id - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dijadwalkan akan melantik pengurus DPD Partai Demokrat Sumatra Barat (Sumbar) periode 2022-2027.

AHY Bakal Lantik Pengurus DPD Partai Demokrat Sumbar yang Dinahkodai Mulyadi Besok

05/07/2022 | 20:00 WIB
Langgam.id - BMKG Maritim Teluk Bayur Padang memprediksi gelombang tinggi terjadi di perairan laut Kota Padang hingga 7 Juli 2022.

Gelombang Tinggi Diprediksi Landa Pesisir Pantai Padang hingga 7 Juli 2022

05/07/2022 | 15:44 WIB
Panek di Awak Kayo di Urang. (foto: Istimewa)

10 Lagu Minang Ini Paling Banyak Ditonton di YouTube, Apa Saja?

01/07/2021 | 13:43 WIB
Bus NPM. (foto: Irwanda/langgam.id)

Waktu Tempuh Bus Padang-Jakarta Lebih Cepat Berkat Tol Kayu Agung-Palembang

28/01/2021 | 20:28 WIB
Langgam.id - Sebanyak 40 PKL dengan membawa anak-anak mereka mendatangi Mako Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Padang, Selasa (5/7/2022).

Bawa Anak-anak, Puluhan PKL Datangi Mako Pol PP Padang

05/07/2022 | 16:57 WIB
Langgam.id

Berita  •  Khas  •  Palanta  •  Kolom

Ikuti Kami

Copyright 2019-2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Tentang  •  Kerjasama & Iklan  •  Pedoman Media Siber  •  Ketentuan Privasi  •  Indeks 

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • Masuk
  • Daftar

Copyright 2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Selamat datang

Silakan masuk ke akun anda

Forgotten Password? Daftar

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In