Langgam.id – Erupsi Gunung Marapi yang terjadi beberapa waktu lalu telah berdampak pada 1.114 hektar lahan pertanian di empat kecamatan di Kabupaten Tanah Datar, yaitu kecamatan X Koto, Batipuh, Lima Kaum, dan Sungai Tarab.
Petani yang terdampak, khususnya yang bergerak di bidang perkebunan sayur-mayur, mengalami gagal panen dan kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Sebagai bentuk kepedulian, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melalui Bupati Eka Putra menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp700 ribu per KK dan bantuan beras per jiwa kepada petani terdampak erupsi Marapi.
Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis di Masjid Aqsha Nagari Sabu Kecamatan Batipuh pada Senin (25/3/2024).
Bupati Eka Putra mengatakan pendataan petani terdampak erupsi dilakukan dengan melibatkan PPL, Wali Nagari, dan Jorong. Bantuan ditransfer langsung ke rekening masing-masing Kepala Keluarga (KK) melalui Bank Nagari.
Pada kesempatan yang sama, ia juga menyerahkan bantuan kepada tiga kelompok tani yang gagal panen akibat erupsi Marapi senilai Rp78 juta rupiah. Bantuan ini merupakan bagian dari Program Asuransi Tani yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Datar.
Selain itu, Bupati Eka Putra juga mengumumkan rencana pembangunan jalan di Nagari Sabu dengan anggaran Rp7,2 miliar. Pembangunan jalan ini diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat dan membantu pemulihan ekonomi pasca erupsi Marapi.
Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar, Sri Mulyani, menjelaskan bahwa erupsi Marapi telah merusak 1.114 hektar lahan pertanian, dengan 660 hektar di antaranya merupakan perkebunan cabai. Sebanyak 3.545 petani terdampak erupsi, dan 1.917 di antaranya telah menerima BLT dan bantuan beras.
Wali Nagari Sabu, Edri Fauzen Dt. Kayo, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Eka Putra atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat terdampak erupsi Marapi. Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya.
Erupsi Gunung Marapi telah memberikan dampak yang signifikan terhadap sektor pertanian di Tanah Datar. Bantuan dari pemerintah dan program Asuransi Tani diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi para petani yang terdampak. (*/Fs)