Wujudkan Misi Pemerintahan Presiden Jokowi, Kota Pariaman Bentuk 7 Desa Maritim

Wujudkan Misi Pemerintahan Presiden Jokowi, Kota Pariaman Bentuk 7 Desa Maritim

Peresmian tujuh Desa Maritim di Kota Pariaman (Foto: Humas Pemko Pariaman)

Langgam.id - Sebanyak tujuh Desa Maritim telah didirikan di Kota Pariaman, hal itu sebagai salah satu upaya mewujudkan misi dari Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Juduf Kalla, dengan tujuan mewujudkan Indonesia menjadi Negara maritim yang mandiri.

Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Kemaritiman), Mayjen TNI Marinir Bambang Suswono mengucapkan terima kasih kepada Kota Pariaman yang telah mencanangkan Desa Maritim.

“Ini merupakan terobosan yang luar biasa,” ujar Bambang saat meresmikan tujuh Desa Maritim di Kota Pariaman melalui rilis yang diterima Langgam.id beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, adanya Desa Maritim, sesuai dengan misi pemerintahan. “Ini sesuai dengan paradigma Presiden Republik Indonesia yang ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia,” jelasnya.

Sementara itu, Walikota Pariman, Genius Umar mengatakan, bahwa konsep Desa Maritim merupakan hasil diskusi Pemerintah Daerah bersama Kemenko Kemaritiman dan Kementerian Desa.

“Saat rapat, saya langsung mengacungkan tangan, bahwa Kota Pariaman siap untuk membentuk Desa Maritim yang pertama kalinya,” ujar Genius.

Terkait proses serta kekurangan, nanti akan dihabas. “Yang penting, kita jalani dulu sesuai ide yang diberikan,” ungkapnya.

Menurut Genius, Desa Maritim sebenarnya adalah sebuah konsep desa-desa kepulauan, tetapi karena tidak ada inisiatif dari desa-desa daerah lain, maka Kota Pariaman yang mengambil inisiatif duluan untuk memulainya.

Dikatakan Genius, biasanya Desa Maritim diidentikan dengan ekonomi masyarakat yang tidak mampu, pendidikan yang kurang serta infrastruktur yang belum baik. Jadi, karena itulah diperlukan intervensi dari pemerintah pusat ke arah yang lebih baik.

“Dengan demikian, nanti kita bisa mengundang Kemendes, Kementerian Koperindag dan lainnya untuk bersama-sama menjalankan program di Desa Maritim,” katanya.

Dia berharap, dengan diresmikannya Desa Maritim di Kota Pariaman, mari sama-sama menggali potensi nelayan yang ada, sehingga Desa Maritim bisa maju, dengan tujuan mensejahterakan nelayan akan tercapai.

Saat ini, kata Genius, tujuh Desa Maritim yang telah dibentuk sebagai percontohan, diantaranya yaitu Desa Pasir Sunur, Marunggi, Taluak, Padang Biriak-Biriak, Naras I ,Naras Hilia, dan Desa Apar. (*/ZE)

Baca Juga

Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: 80 persen nelayan di Kota Padang masih menggunakan alat tangkap tradisional.
Hasil Tangkap Ikan di Padang Turun 40 Persen
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pariaman kembali dilanjutkan setelah sempat berhenti sementara waktu. Kini pelajar TK, SD, SMP,
Sempat Terhenti, Program Makan Bergizi Gratis di Pariaman Kembali Dilanjutkan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman berganti nama menjadi RSUD Prof H Muhammad Yamin SH. Pergantian nama rumah sakit yang berada di bawah
RSUD Pariaman Resmi Ganti Nama Jadi RSUD Prof H M Yamin SH
Persatuan Sepakbola Kota Pariaman (Persikopa) harus menelan kekelahan dari Duta FC dari Banten dalam babak final Piala Soeratin U-17.
Kalah di Final, Persikopa Pariaman Kembali Jadi Runner Up Piala Soeratin U-17 Nasional
Selama periode 24-30 Januari 2025 terjadi sebanyak 13 kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya.
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Pariaman Sore Ini
Hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 menunjukkan empat wali kota petahana di Sumatra Barat (Sumbar) diperkirakan tidak melanjutkan
Empat Wali Kota Petahana di Sumbar Diperkirakan Tumbang di Pilkada 2024