InfoLanggam - UIN Imam Bonjol Padang melaksanakan pembinaan softskill bagi penerima seluruh beasiswa selingkup kampus UIN Imam Bonjol Padang. Acara dilaksanakan dalam Aula Gedung J kampus lll, pada Jumat (8/11/2024).
Dalam kesempatan itu, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Welhendri Azwar menyampaikan pesan kepada seluruh penerima beasiswa.
Ia mengatakan, pentingnya melahirkan kegiatan yang dapat mengembangkan potensi pribadi dan berdampak baik kepada kampus. Tentunya hal ini merujuk kepada kepandaian mahasiswa untuk bijak dalam menggunakan uang dari beasiswa.
“Peningkatan softskill bagi mahasiswa terutama bagi mereka yang mendapatkan beasiswa wajib diikuti, agar nantinya mereka bisa tumbuh dimanapun berada dan berdampak baik untuk kampus tentunya,” terang Welhendri dilansir dari dktv.uinib.ac.id.
Ia menjelaskan, bahwa agenda ini sebagai bentuk tanggung jawab pihak kampus dalam melahirkan sarjana yang berkompeten di bidangnya. Keahlian akademik tidak cukup untuk menjawab kebutuhan teknologi saat ini.
Tentunya perlunya kecakapan dalam bermedia dalam meningkatkan kemampuan literasi. Akan tetapi, sebagai mahasiswa harus pandai dalam menggunakan teknologi. Terlebih lagi, chat GPT.
Sebab, jika mahasiswa menggunakan sudah seperti memperlihat kebodohan diri dan melakukan perbuatan yang tidak baik.
”Jangan menghamba pada chat gbt, boleh gunakan tapi seperti anda menggunakan
kalkulator, copy past adalah kegiatan kejahatan dan kebodohan diri,” terangnya.
Menariknya, peserta mendapatkan cek kesehatan berupa tensi, gula darah, berat badan hingga tinggi. Tentunya hal ini sebagai bentuk kehadiran dari Dinas Kesehatan Kota Padang.
Sebanyak 1.435 mahasiswa yang terdiri dari seluruh cabang mahasiswa. Berikut cabang beasiswa yaitu Generasi Baru Bank Indonesia, Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Beasiswa Karya, dan Bank Syariah Indonesia. (*)