Welly Bernando Daftar Calon Bupati Pesisir Selatan ke PKB

Welly Bernando Daftar Calon Bupati Pesisir Selatan ke PKB

Welly Bernando serahkan pendaftaran calon bupati Pessel ke PKB. (Foto: Ist)

Langgam.id – Welly Bernando resmi mendaftar sebagai calon kepala daerah ke DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pesisir Selatan, Sabtu (18/5/2024).

Kedatangan Welly Bernando dan rombongan disambut langsung oleh Ketua DPC PKB Pessel Indra Jaya dan segenap pengurus partai besutan Muhaimin Iskandar tersebut.

Dalam sambutannya, Welly menyampaikan ucapan terimakasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh pengurus DPC PKB Pessel.

“Saya berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya bisa mendaftar di PKB. Hal-hal lain tentu akan menyesuaikan dengan mekanisme internal partai,” ucap Welly dalam keterangan resmi.

Tokoh Muda Pessel itu menyampaikan bahwa dia akan fokus dalam pembangunan SDM, hal itu menurut Welly tidak kalah pentingnya dari pembangunan infrastruktur serta memperjuangkan hak masyakarat secara umum.

Selain itu, putra kedua Syafrizal aucok itu juga akan fokus pada pengembangan sektor pertanian, perkebunan, pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Kita juga fokus bagaimana pemerintahan itu melibatkan semua pihak, tak terkecuali generasi muda,” ucapnya.

Welly menambahkan potensi unggulan daerah yang dimiliki Pesisir Selatan masih banyak yang bisa dikembangkan. Meskipun begitu, terdapat banyak tantangan yang harus diselesaikan.

Sebagai bentuk keseriusan maju dalam Pilkada Pessel 2024, Welly menuturkan, ia telah menjalin komunikasi dengan berbagai Parpol di Pessel. Oleh karena itu ia berharap dukungan dari PKB pada Pilkada 2024 mendatang.

Ia berseloro, ia telah memakai warna dalam balihonya yang identik dengan PKB. Sehingga ini menunjukkan ketertarikannya dengan partai PKB.

“Dalam baliho saya menggunakan warna hijaunya PKB, Mudah-mudahan PKB mendukung dalam pencalonan ini,” ucapnya.

Sementara itu Indra Jaya, selaku Ketua DPC PKB Pessel mengatakan, bahwa sebuah kehormatan untuk partainya karena sosok seperti Welly Bernando mendaftar secara resmi.

Ia mengaku sangat bersemangat melihat generasi muda seperti Welly yang mau mengambil peran dalam Pilkada Pessel 2024.

Ia mengatakan, kehadiran generasi muda sangat dibutuhkan dalam memimpin Pessel kedepan di tengah keterbatasan keuangan daerah. Indra menilai Welly sebagai sosok yang kreatif dan inofatif bisa mewujudkan harapan Pessel selama ini.

Lebih lanjut, ia mengatakan, PKB telah membuka pendaftaran calon kepala daerah Pesisir Selatan sejak 22 April hingga 18 Mei 2024. Sejak dibuka, telah 15 orang mendaftar baik langsung maupun online.

Selanjutnya Indra menjelaskan setelah proses pendaftaran, secara bertahap, bacakada yang mendaftar lewat PKB akan menjalani proses Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK).

Setelahnya, PKB akan mengeluarkan rekomendasi awal terhadap para calon sebelum rekomendasi final. Dalam rekomendasi awal tersebut, nama yang dimuat tidak hanya satu nama.

Meski sebagai partai pemenang di Pemilu 2024 di Pesisir Selatan , 6 kursi PKB belum dapat mengusung sendiri calon kepala daerah. Untuk bisa mencalon, PKB akan berkoalisi dengan parpol lain di daerah tersebut.

“Sepenuhnya di DPP, kami hanya merekomendasikan dan mengantarkan ke KPU,” pungkasnya. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Pemko Bersama LKKS Payakumbuh dan Indo Jalito Peduli Salurkan Bantuan Sosial untuk Warga
Pemko Bersama LKKS Payakumbuh dan Indo Jalito Peduli Salurkan Bantuan Sosial untuk Warga
Libatkan Semua Pihak, Pemko Padang Gelar Workshop Hadapi Ancaman Gempa Berpotensi Tsunami
Libatkan Semua Pihak, Pemko Padang Gelar Workshop Hadapi Ancaman Gempa Berpotensi Tsunami
PON Beladiri 2025: Kempo Sumbang 5 Medali, Sumbar Naik ke Peringkat 7
PON Beladiri 2025: Kempo Sumbang 5 Medali, Sumbar Naik ke Peringkat 7
Bank Nagari Beri Promo Spesial Cashback Sambut Hari Sumpah Pemuda
Bank Nagari Beri Promo Spesial Cashback Sambut Hari Sumpah Pemuda
Delegasi Fakultas Hukum Universitas Andalas (FHUA) berhasil meraih juara umum National Moot Court Competition (NMCC) (AHT)
Fakultas Hukum UNAND Raih Juara Umum NMCC AHT 2025
Dua warga adat Mentawait delapan hari ditahan tanpa kepastian hukum oleh penyidik Satreskrim Polres Kepulauan Mentawai.
Penyidik Polres Mentawai Dilaporkan ke Propam Polda Terkait Penahanan Masyarakat Adat