Wawako Padang Minta Menu MBG Disesuaikan dengan Kesukaan Siswa

Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir menghadiri launching program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 22 Kota Padang, Senin (15/9/2025).

Wawako Padang, Maigus Nasir saat launching program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 22 Kota Padang, Senin (15/9/2025). [foto: Diskominfo Padang]

Langgam.id - Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir menghadiri launching program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 22 Kota Padang, Senin (15/9/2025).

Pada kesempatan itu, Maigus mengharapkan agar pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memperhatikan selera siswa selaku penerima.

Menurut Maigus, dengan memastikan menu yang didapat sesuai dengan kesukaan penerima maka manfaat dari program MBG akan dapat dirasakan secara maksimal oleh siswa.

"Kepada SPPG menunya tolong disesuaikan dengan kesukaan anak-anak. Seperti ada yang kami temui anak-anak di satu sekolah 60 persen tidak suka tempe tapi mereka mau kalau diganti dengan tahu. Jadi tolong pengelola dapur memperhatikan hal ini," ujar Maigus.

Selain itu, Maigus juga mengharapkan agar SPPG terus menjalin koordinasi yang baik dengan pihak-pihak terkait. Seperti BPOM, Dinas Kesehatan, serta Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang.

"Harus selalu monitor untuk memastikan aspek kesehatannya," beber Maigus.

Maigus mengungkapkan bahwa hingga saat ini, cakupan penerima MBG di Kota Padang sudah mencapai 32.000. Mulai dari siswa-siswi dari semua sekolah dan semua tingkatan, serta ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

"Targetnya untuk 2025 ini sudah dapat beroperasi sebanyak 17 dapur (SPPG). Masing-masingnya melayani 3.000 penerima," tuturnya.

Ia mengatakan bahwa bahwa program MBG yang digagas Presiden Prabowo Subianto ini sejalan dengan visi misi Kota Padang di bawah kepemimpinan Wali Kota Fadly Amran yang juga memberikan perhatian serius terhadap para pelajar.

"Pak Wali Kota mefasilitasi pendidikan anak-anak kita melalui Kartu Padang Juara. Untuk anak-anak yang kurang mampu disediakan baju seragam dan LKS gratis. Ada juga beasiswa untuk siswa pintar dan kurang mampu," ujarnya.

Maigus mengharapkan dengan adanya kolaborasi program pemerintah pusat dan daerah dapat menciptakan generasi muda Kota Padang yang siap menghadapi persaingan ketat pada 2045. (*/y)

Tag:

Baca Juga

Junaedi (28) terpaksa 'gantung panci' sebagai koki akibat pandemi Covid-19. Restoran di bilangan Sentul, Kabupaten Bogor, melepasnya karena
Junaedi Jadi Koki Lagi Berkat MBG, Dulu Sempat "Gantung Panci" dan Nganggur Imbas Covid-19
Ambulance membawa salah satu siswa korban keracunan MBG di Lubuk Basung, Agam.
LBH Padang Buka Posko Pengaduan Keracunan MBG
Bupati Agam Hentikan Sementara Aktivitas Dapur Umum MBG
Bupati Agam Hentikan Sementara Aktivitas Dapur Umum MBG
Mantan Sales Promotion Girl (SPG), Niki mengaku sangat terbantu dengan adanya lapangan kerja baru dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sempat Nganggur dan Kini Bekerja di SPPG, Mantan SPG Harap MBG Berkelanjutan
Pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Khusus Palmerah disiplin menerapkan titik kendali kritis dalam tata kelola dapur MBG.
Tips Penyajian MBG Sehat dan Aman Mulai dari Pemilihan Bahan hingga Siap Disantap
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tanah Sareal yang berada di Kedungbadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat,
SPPG Tanah Sareal Bogor Mampu Pertahankan Zero Accident MBG, Ini Rahasianya