Waspadai Bahaya Makan Larut Malam

Makanan menurunkan gula darah

Ilustrasi makanan sarapan. [foto: Pixabay.com]

Langgam.id – Tidur adalah salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi manusia, karena dengan demikian tubuh dapat beristirahat dan seseorang dapat terhindar dari berbagai penyakit.

Berdasarkan pengertian tersebut, maka penting bagi kita untuk menjaga waktu dan pola tidur kita dari berbagai hal yang dapat mengganggu kualitas tidur.

Ngemil atau makan tengah malam biasanya dilakukan untuk menghilangkan rasa lapar agar tubuh mudah terlelap. Namun, bagi kamu yang sering melakukan kebiasaan ini, rasanya perlu harap-harap cemas. Pasalnya, menurut beberapa penelitian makan tengah malam bisa menimbulkan masalah kesehatan bagi tubuh.

Menurut penelitian dari University of Pennsylvania Perelman School of Medicine, makan larut malam bisa mengakibatkan penambahan berat badan. Menurut penelitian tersebut, dampak makan larut malam bisa memicu naiknya kadar glukosa dan insulin dalam tubuh.
Melalui studi tersebut, para ahli menemukan bahwa dampak makan larut malam pada subjek penelitian memicu:

  1. Berat badan bertambah.
  2. Subjek metabolisme lebih sedikit lipid dan lebih banyak karbohidrat.
  3. Insulin dan glukosa puasa meningkat.
  4. Kadar kolesterol dan trigliserida meningkat (kadar normal yaitu di bawah 200 miligram per desiliter untuk kolesterol, dan 150 miligram per desiliter untuk trigliserida).
    Ada juga penelitian lainnya yang menguak dampak makan terlalu malam bagi kesehatan tubuh.

Dilansir dari upk.kemkes.go.id Berikut 4 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Sebelum Tidur

  1. Minuman bersoda atau yang mengandung kafein. Karena akan menyebabkan sugar rush dan membuat tubuh tetap terjaga, padahal tubuh kita mungkin sudah kelelahan.
  2. Protein hewani, seperti daging yang berwarna merah. Makanan jenis ini akan membutuhkan waktu untuk dicerna oleh tubuh, sehingga dapat menyebabkan kram pada perut.
  3. Minuman beralkohol, meminum minuman ini akan membuat otak mengalami tekanan dan membuat sistem kerja saraf terhambat.
  4. Makanan pedas, akan menyebabkan asam lambung semakin meningkat, akibatnya perut, dada, dan tenggorokan akan merasa terbakar.

Dengan mengetahui dan menghindari berbagai jenis makanan dan minuman diatas sebelum tidur, diharapkan mampu memberikan kualitas tidur yang lebih baik lagi, sehingga tubuh dapat lebih sehat, bugar, dan siap untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

Tetap terapkan perilaku hidup sehat seperti tidur cukup dan rutin melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, dan bersegera dalam melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala insomnia, agar bisa segera mendapatkan penanganan sedini mungkin dari petugas kesehatan. (Yusi Nilya Fitri/Fs)

Tag:

Baca Juga

Banjir bandang dan longsor yang terjadi pada 26–28 November 2025 menerjang kawasan Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Cerita Warga Batu Busuk saat Rumahnya Hanyut Dibawa Banjir Bandang
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat meninjau lokasi jalan putus di Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. (Dok. Istimewa)
Menko AHY Pastikan Perbaikan Jalan Nasional Lembah Anai Segera Dikebut Usai Putus Dihantam Galodo!
Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang dilaksanakan secara virtual melalui
Ikuti Rakor Inflasi Nasional, Wabup Tanah Datar: Sangat Bermanfaat Bagi Daerah
Warga Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang, masih merasakan dampak berat pascabanjir yang melanda wilayah tersebut. Sejumlah
Percepat Pemulihan, Warga Batu Busuk Padang Minta Penambahan Fasilitas dan Alat Berat
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Pencarian Korban Galodo di Salareh Aia Agam, Petugas Terhadang Lumpur Setinggi Bahu
Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof Dr Hj Martin Kustati MPd menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh donator yang telah
Donatur Serahkan Bantuan ke Posko Bencana UIN IB Padang, Rektor: Segera Disalurkan