Warga Padang Pariaman Temukan Mayat Bayi Laki-laki Dalam Keranjang Sayur

Warga Padang Pariaman Temukan Mayat Bayi Laki-laki Dalam Keranjang Sayur

Ilustrasi bayi. (Foto: pixabay)

Langgam – Penemuan mayat bayi laki-laki menggegerkan warga Padang Pariaman. Bayi malang itu ditemukan tidak bernyawa di Jorong Olo Bangau, Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (19/11/2021).

Warga menemukan mayat bayi laki-laki itu dalam keadaan terbungkus kain sarung sekitar pukul 16.00 WIB. Nahasnya lagi mayat bayi ditemukan dalam sebuah keranjang sayur.

“Mayat ditemukan salah seorang warga dalam keranjang sayur,” tulis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman dalam instragam resminya.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui identitas korban secara pasti. Satuan tugas BPBD Kabupaten Padang Pariaman bekerjasama dengan pihak kepolisian setempat telah melakukan evakuasi terhadap korban.

“Mayat tersebut dibawa ke RS Bayangkara Padang untuk dilakukan otopsi,” tulis BPBD. (*/Dewi Habibah)

Tag:

Baca Juga

Material kayu terbawa arus banjir bandang di Lubuk Minturn Kota Padang, Kamis (27/11/2025). BNPB
Banjir Bandang Kota Padang, Walhi Soroti Kerusakan di Daerah Aliran Sungai
Jembatan Kembar Silaing di Kota Padang Panjang dihantam longsor pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 11.52 WIB.
Evakuasi Galodo Silaing, Satu Prajurit TNI Meninggal Dua Hilang Usai Longsor Susulan
Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Korban Meninggal Akibat Bencana di Sumbar Capai 21 Orang
Sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan lebat disertai angin kencang dan petir pada tiga hari ke depan,
Hujan Ekstrem Kembali Guyur Sumbar Pagi Ini, Area Kayu Tanam Tembus 245 mm
Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Update Galodo Malalak, 8 Korban Meninggal, 9 Orang Hilang 
Jembatan Kembar Silaing di Kota Padang Panjang dihantam longsor pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 11.52 WIB.
BPBD Evakuasi 7 Jenazah Korban Galodo Silaing