Langgam.id - Suasana duka menyelimuti Nagari Tanjung Barulak, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, pada Sabtu (5/10/2025). Seorang warga yang bekerja menggali pasir bernama Ali Umar, ditemukan meninggal dunia setelah tertimbun tanah galian di kawasan Rungkok.
Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB saat korban tengah melakukan aktivitas menggali tanah. Menurut keterangan Wali Nagari Tanjung Barulak, Doni Afriko, korban sudah berada di lokasi sejak pukul 08.30 WIB untuk melakukan penggalian.
“Korban mulai menggali sekitar satu setengah jam. Namun, diduga struktur tanah di lokasi cukup labil, sehingga sebagian dinding galian runtuh dan menimbun tubuh korban,” jelas Doni Afriko.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu langsung melapor ke pemerintah nagari. Tak lama, aparat dan petugas medis dari Puskesmas Batipuh II, Polsek Batipuh, Koramil 08 Batipuh, serta pihak kecamatan tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi.
Proses pencarian berlangsung dramatis. Setelah sekitar 1,5 jam pencarian, korban akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
“Evakuasi dilakukan dengan hati-hati karena kondisi tanah masih rawan longsor. Setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke Puskesmas Rambatan II untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tambah Doni.
Sekitar pukul 13.30 WIB, jenazah Ali Umar telah dibawa ke rumah duka di Jorong Kapuah, Nagari Tanjung Barulak, untuk dimakamkan.
Doni Afriko mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas penggalian atau pekerjaan di lereng dan tanah labil, terutama di musim peralihan cuaca.
“Kami mengingatkan warga agar selalu memperhatikan faktor keselamatan kerja. Jangan bekerja sendirian di lokasi berisiko tinggi seperti galian atau tebing,” tuturnya. (*/Yh)