Warga Solok Selatan Meninggal Akibat Tertembak Senpi Rakitan Sendiri saat Berburu Babi

Seorang warga negara Norwegia bernama Gabriel Wilhelm Kieeland (71 tahun) ditemukan tewas di aliran sungai di Nagari (Desa) Pangkalan,

Ilustrasi jenazah. [pixabay]

Langgam.id – Seorang warga Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) bernama Mondra Neldi dinyatakan meninggal dunia usai tertembak senjata api rakitan miliknya sendiri. Diketahui, pria 34 tahun ini sedang berburu babi.

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Dwi Purwanto mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Senin (27/12/2021). Korban sebelumnya berburu babi bersama seorang rekannya.

“Jadi kemarin itu diduga otak-atik senjata miliknya, jadi meledak mengenai di bagian badan,” kata Dwi dihubungi langgam.id, Selasa (28/12/2021).

Dwi menyebutkan, rekan korban saat kejadian berjarak sekitar 100 meter. Mendengar letusan senjata kemudian rekan korban menghampiri.

“Sedang berburu babi, rekannya melihat korban ini sudah tergeletak. Dikira rekannya, korban ini berhasil menembak babi ternyata tertembak diri sendiri,” jelasnya.

“Senjata api rakitan ini kan pelurunya mencar. Jadi pas nembak mungkin mengenai dirinya langsung meninggal dunia,” sambung Dwi.

Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara terhadap kasus ini. Peristiwa penembakan tersebut murni akibat adanya kelalaian terhadap korban sendiri.

Dwi menyebutkan, pihak keluarga juga enggan dilakukan otopsi terhadap jenazah korban. Hal ini sesuai surat pernyataan yang ditandatangani pihak keluarga.

Baca juga: 2 Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Solok, Truk Tabrak Minibus Terparkir

“Dari keluarga pas kami mau otopsi, keluarga menolak. Rekannya sudah kami minta keterangan. Sudah dibuat surat pernyataan tidak dilakukan otopsi,” ujarnya.

Pasca insiden ini, pihak kepolisian akan segera melakukan penertiban terhadap senjata api rakitan.

Baca Juga

Tingkatkan Mutu Pendidikan di Sumbar, Mulyadi Serahkan Bantuan 28 Unit Komputer di SMKN 1 Baso
Tingkatkan Mutu Pendidikan di Sumbar, Mulyadi Serahkan Bantuan 28 Unit Komputer di SMKN 1 Baso
Batang Kuranji Meluap, 12 Warga Dievakuasi Dua Sempat Hanyut
Batang Kuranji Meluap, 12 Warga Dievakuasi Dua Sempat Hanyut
Sejumlah DAS yang Diterjang Galodo Kembali Meluap
Sejumlah DAS yang Diterjang Galodo Kembali Meluap
Soal Kayu Gelondongan Penyebab Banjir Sumatra, Anggota DPR RI Mulyadi: Kejahatan Luar Biasa
Soal Kayu Gelondongan Penyebab Banjir Sumatra, Anggota DPR RI Mulyadi: Kejahatan Luar Biasa
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi
Gubernur Sumbar Soal Bantuan Negara Asing: Kita Tidak Menghalangi
Kementerian Lingkungan Hidup melakukan penyegelan beberapa lokasi pertambangan dan memasang plang pengawasan di Padang Pariaman usai banjir melanda kawasan tersebut.
Kementerian LH Segel Pertambangan di Padang Pariaman Usai Dilanda Banjir