Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis


Langgam.id - Masyarakat Padang Pariaman antusias menyambut kedatangan tim sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah tersebut. Sosialisasi program MBG merupakan inisiasi yang dilakukan DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan gizi.

Kegiatan sosialisasi program MBG kali ini bertempat di Gedung Sport Hall Lombok Sungai Sariak Kabupaten Padang Pariaman pada Kamis, 12 Juni 2025. Acara yang dimulai pada pukul 08.30 WIB itu diikuti oleh 300-an peserta yang merupakan warga setempat.

Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Ade Rezki Pratama, Ketua TIM Komunikasi Informasi Edukasi BBPOM Padang Azfrianty, dan Tenaga Ahli Promosi dan Edukasi Gizi Adib Al-Fikry.

Anggota Komisi IX DPR RI Ade Rezki Pratama merasa senang dengan antusiasme para peserta yang sangat antusias mendapat edukasi pembekalan gizi yang tepat bagi tubuh.

Ia menindaklanjuti perihal program makan gratis, terutama yang sedang diadakan di Padang Pariaman Sumbar. Ia menyampaikan pemahaman mengenai peran Badan Gizi Nasional dalam mengatasi permasalahan gizi di Indonesia.

“Pentingnya Keberlanjutan Program Makan Bergizi Gratis akan menjamin kesehatan dan pertumbuhan anak serta mendukung ketahanan pangan dan pertanian lokal,” terangnya.

Lebih lanjut, Ade Rezki juga menyampaikan mengenai dapur sehat atau biasa disebut dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Setiap SPPG nantinya akan melayani 2000-3000 anak sekolah (10-18 Sekolah). Satuan Pelayanan ini harus berlokasi di Sekolah/Pesantren untuk menangkau jumlah 2000-3000 siswa.

“Harapan yang ingin cepat terlaksana program Makan Bergizi Gratis ini yaitu cepat terbangun nya dapur-dapur di setiap kelurahan khusus nya di Padang Bukittinggi SumBar agar Masyarakat sekitar dapat langsung merasakan manfaat dan peluang usaha bagi petani kebun dan peternakan karena mayoritas pekerjaan di wilayah ini,” harap Ade.

Kemudian Adib Al-Fikry selaku perwakilan dari BGN menyampaikan bahwa MBG bukan sekadar pembagian makanan, tetapi merupakan upaya strategis pemerintah dalam meningkatkan status gizi anak, mendukung proses belajar, serta menurunkan angka stunting dan malnutrisi.

"Dengan informasi yang jelas, masyarakat juga dapat berperan aktif dalam mengawasi pelaksanaan program, memastikan kualitas makanan yang diberikan, serta menanamkan nilai-nilai pentingnya pola makan sehat dalam keluarga,” imbuh Adib.

Dukungan dan partisipasi masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan dan keberlanjutan program MBG serta mengajak masyarakat yang berminat menjadi mitra dalam program MBG untuk mengikuti alur kemitraan yang telah ditetapkan yaitu melaui portal resmi BGN www.mitra.bgn.go.id, tanpa adanya pungutan biaya.

Ketua TIM Komunikasi Informasi Edukasi BBPOM Azfrianty memberikan dukungan penuh terhadap BGN, peningkatan edukasi gizi menjadi dasar penting dalam pembangunan kesehatan, dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pola makan seimbang dan fokus pada pemenuhan kebutuhan gizi balita, anak-anak, dan ibu hamil, serta perlunya penyuluhan yang komprehensif kepada seluruh lapisan masyarakat.

"Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memiliki peran sentral dalam menjamin kualitas, keamanan, dan mutu produk makanan yang beredar di masyaraka,” ucap Azfrianty.

Dalam konteks program MBG, BPOM bertanggung jawab untuk memastikan bahwa seluruh makanan yang disediakan telah memenuhi standar keamanan pangan, bebas dari bahan berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak.
Pengawasan ini dilakukan melalui pengujian laboratorium, sertifikasi produk, serta inspeksi lapangan secara berkala terhadap produsen maupun penyedia jasa makanan.

Selain itu, BPOM juga berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat dan pelaku usaha tentang pentingnya menjaga mutu produk pangan, demi mendukung kesehatan masyarakat dan kesuksesan program-program nasional di bidang gizi dan kesehatan.

Tujuan Program MBG Memberikan akses makan bergizi kepada anak usia sekolah, ibu hamil & menyusui juga balita. Menekan angka stunting dan gizi buruk. Meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar. Memberdayakan pelaku usaha lokal (UMKM pangan, petani, dll).

Harapan dengan diadakannya program makan bergizi gratis ini, yaitu Peningkatann akses makanan bergizi, peningkatan pengetahuan gizi dan peningkatan pola makan sehat menuju indonesia EMAS di tahun 2045.

Sementara itu, sampai saat ini jumlah SPPG yang sudah berdiri di Provinsi Sumatera Barat adalah tiga unit masing-masing di Pesisir Selatan dana Agam, dua unit di Kota Payakumbuh, satu unit di Solok, Tanah Datar, Limapuluh Kota, Pasaman, Kota Padang, Bukittinggi, dan Pariaman. (*/f)

Baca Juga

Implementasi Program Makan Bergizi Gratis, BGN Sosialisasi di Canduang Agam
Implementasi Program Makan Bergizi Gratis, BGN Sosialisasi di Canduang Agam
Kerja sama Badan Gizi Nasional (BGN) dengan BPJS Ketenagakerjaan memberikan fasilitas perlindungan kerja bagi SPPG
PCO: Setiap Pekerja di Dapur MBG Kini Terlindungi Jaminan BPJS Ketenagakerjaan
Agam Mulai Program Makan Bergizi Gratis
Agam Mulai Program Makan Bergizi Gratis
Pada pertengahan Februari 2025 lalu kita dapat melihat ribuan pelajar di sejumlah daerah di Papua, terutama Papua Pegunungan turun
Narasi Tandingan dari Tanah Papua: Protes Pelajar sebagai Kritik terhadap Kebijakan Publik yang Tidak Kontekstual
Wali Kota Pariaman, Yota Balad dan Wawako Mulyadi meninjau pemberian makanan bergizi gratis (MBG) selama Ramadan di
Tinjau Pemberian MBG Edisi Ramadan, Wako Pariaman: Siswa Suka Menu Baru Ini
Kantor Komunikasi Kepresidenan mengapresiasi kolaborasi kementerian, universitas, dan mitra pembangunan internasional dalam memastikan
Jubir PCO: Kolaborasi Adalah Kunci Sukses Program Makan Bergizi Gratis