Langgam.id - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan, Herman Budiarto, meminta warga di daerah itu waspada terhadap potensi bencana banjir dan longsor. Hal itu mengingat intensitas hujan deras yang terjadi sepekan terakhir.
"Agar ancaman bencana sebagai mana ditakutkan atau dikuatirkan itu tidak menimbulkan dampak korban jiwa. Maka kepada masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan. Sebab kondisi cuaca yang tidak menentu sebagaimana saat ini, bisa saja ancaman itu terjadi," kata Herman, Senin (5/7/2021).
Menurutnya, 20 persen dari total jumlah penduduk Pesisir Selatan atau sekitar 546 ribu jiwa menempati wilayah rawab longsor. Ancaman longsor paling tinggi terdapat di Kecamatan Bayang Utara.
Di daerah itu 85 persen penduduknya tinggal di lereng perbukitan dengan kemiringan di atas 45 derajat.
"Disusul kecamatan Koto XI Tarusan, IV Jurai, Batang kapas, Lengayang, Ranah Pesisir, Ranah IV Hulu dan Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan," jelasnya.
Dia menyebut delapan kecamatan itu juga merupakan daerah langganan longsor. Hampir tiap tahun bencana itu terjadi di daerah tersebut.
"Karena tingginya ancaman, sehingga kepada warga yang pemukimannya persis berada di lereng perbukitan dengan kemiringan di atas 45 derajat, diminta untuk meninggalkan rumah jika hujan deras terjadi," kata dia.