Langgam.id - Wali Kota Fadly Amran diminta memberi stimulus ekonomi dalam penanganan dampak ekonomi di Padang Panjang. Selain itu, perlu memberi dukungan permodalan serta pengembangan kegiatan melalui padat karya sehingga dapat menyerap banyak tenaga kerja.
Hal tersebut disampaikan anggota Fraksi Nasdem-Bulan Bintang Hendra Saputra di DPRD Padang Panjang, Minggu (15/11/2020). Fraksi-fraksi di DPRD setempat memang menyampaikan pandangan atas Nota Keuangan yang disampaikan wali kota. Nota itu berisi Ranperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021 serta tujuh Ranperda Tahun 2020.
"Anggaran tahun 2021 wajib di arahkan untuk penanganan Covid-19, baik di bidang kesehatan serta untuk pemenuhan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2018 - 2023. Sedangkan untuk tujuh Ranperda, Fraksi Nasdem-Bulan Bintang lebih menonjolkan bagaimana rencana pendidikan kedepan yang akan dilakukan," kata Hendra, Minggu (15/11/2020), sebagaimana dirilis Diskominfo di laman Facebook Kominfo Padang Panjang.
Begitu juga dengan Fraksi Partai Amanat Nasional yang disampaikan oleh Zulfikri. Tterjadi penurunan pendapatan daerah yang berasal dari dana alokasi umum yang signifikan.
Sedangkan Fraksi Gerindra-PKS yang disampaikan Yudha Prasetya, memberikan apresiasi kepada pemerintah Kota Padang Panjang yang telah menekan angka pengangguran, tetapi belum berimbas kepada pertumbuhan ekonomi yang masih menurun.
Sementara untuk Fraksi Golongan Karya, Yovan Fadayan mengatakan bahwa di dalam struktur Rancangan APBD Tahun Anggaran 2021, pendapatan daerah masih menanggung beban yang berat akibat berkurangnya PAD dan terjadinya perlambatan ekonomi.
Untuk Ranperda, seluruh fraksi DPRD Kota Padang Panjang, kecuali Fraksi Nasdem, meminta agar ekonomi masyarakat ditingkatkan melalui sektor pariwisata dengan membenahi tempat-tempat wisata secara menyeluruh. (*/Nabila Hanum)