Waktu Tempuh Bus Padang-Jakarta Lebih Cepat Berkat Tol Kayu Agung-Palembang

Waktu Tempuh Bus Padang-Jakarta Lebih Cepat Berkat Tol Kayu Agung-Palembang

Bus NPM. (foto: Irwanda/langgam.id)

Langgam.id - Waktu tempuh perjalanan darat menuju Ibu Kota Jakarta dari Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) kini tidak butuh waktu lama. Hal ini dampak besar manfaat adanya Jalan Tol Kayu Agung- Palembang.

Moda transportasi darat tertua di Sumbar yaitu bus NPM, salah satu yang memanfaatkan ruas jalan tol tersebut. Waktu tempuh yang dilalui dari Padang ke Jakarta pun kini hanya 26-30 jam.

Baca juga: Kurang Dana Rp 60 Triliun, Proyek Tol Trans Sumatra Terancam Berhenti

Pengurus Pool NPM di Padang, Hariando mengatakan, biasanya waktu tempuh Padang ke Jakarta melewati lintas tengah memakan waktu hingga mencapai 48 jam. Adanya jalan tol membuat perjalanan lebih aman, praktis serta efisien.

"Kalau normal rata-rata 26-30 jam Padang-Jakarta sejak pemakaian tol dari Palembang masuk ke Lampung. Itu kami sudah tiga kali pemberhentian istirahat," kata Hariando saat ditemui langgam.id di Pool NPM Padang, Kamis (28/1/2021).

"Pokoknya adanya tol itu sangat membantu. Padang-Jakarta tidak seperti yang dibayangkan kayak dulu," sambungnya.

Tak hanya soal waktu, Hariando mengungkapkan, dari segi pengeluaran bahan bakar minyak juga lebih hemat jika melewati tol. Jika melalui jalur lintas tengah, bisa menghabiskan satu ton biosolar.

"Sekarang pengeluaran bahan bakar minyak kurang dari itu, karena melewati tol. Karena waktu terpangkas dan jarak juga," jelasnya.

Diakuinya saat ini masyarakat banyak beralih mengunakan moda transportasi darat. Peningkatan tersebut terjadi sejak beberapa bulan belakangan.

"Mungkin penerbangan juga ribet sekarang. Sedangkan melalui darat sudah hemat waktu, kan. Dibandingkan hari biasa itu, peningkatan bisa 70 persen," ujarnya.

Dalam sehari, perusahaan NPM dapat memberangkatkan sebanyak 10 unit armada bus. Keberangkatan itu melalui empat pool yang ada di Sumbar, di antaranya Padang, Bukittinggi, Pariaman dan Payakumbuh.

Keberangkatan dilakukan setiap hari pada pukul 10.00 WIB. Setiap satu armada bus, berkapasitas 40 unit kursi penumpang. Harga tiket Padang-Jakarta mengunakan bus NPM pun kini tergolong murah.

"Tiket untuk bus eksekutif plus itu Rp450 ribu. Di antaranya mendapatkan fasilitas bantal, area smoking dan colokkan untuk cas handphone," ucap Hariando.

Penumpang juga dapat memilih tipe bus yang lain jika tidak ingin bus tipe ekslusif plus. Perusahaan NPM juga menyediakan tipe bisnis AC dengan harga yang lebih miring sebesar Rp350 ribu. (Irwanda/ABW)

Baca Juga

HK Lanjutkan Pembangunan Trans Sumatra Tahap II, Tol Betung-Tempino-Jambi
HK Lanjutkan Pembangunan Trans Sumatra Tahap II, Tol Betung-Tempino-Jambi
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Damri hadirkan layanan armada terbaru trayek ke empat kawasan wisata unggulan di Sumbar.
Pemkab Solsel Usulkan Trayek Damri Sampai ke Kawasan Saribu Rumah Gadang
Mulai 30 Juli, Hutama Karya Berlakukan Tarif Tol Bangkinang - Koto Kampar
Mulai 30 Juli, Hutama Karya Berlakukan Tarif Tol Bangkinang - Koto Kampar
Gubernur Mahyeldi Minta Dukungan Masyarakat Percepat Tol ke Bukittinggi
Gubernur Mahyeldi Minta Dukungan Masyarakat Percepat Tol ke Bukittinggi
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau Jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi 1 Padang-Sicincin
Agar Tol Padang-Sicincin Rampung Juli 2024, Menteri PUPR Instrusikan Tambah Tenaga Kerja
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) dari Lampung
Ditargetkan Fungsional Juli 2024, Progres Kontruksi Tol Padang-Sicincin Capai 47,22 Persen