Langgam.id - Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengatakan bahwa program unggulan Satu Keluarga Satu Sarjana (Sagasaja) ini menjadi bagian dari Pemberdayaan Keluarga jangka panjang.
“Anak-anak tersebut kita kuliahkan di perguruan tinggi terbaik di Indonesia, nantinya memiliki keahlian dan ijazah yang bermanfat yang dipakai untuk bekerja sehingga bisa membawa keluarganya keluar dari kemiskinan. Keluarga itu berdaya karena salah satu anaknya kita jadikan berdaya yang merupakan tulang punggung keluarganya,” sebutnya, dikutip Kamis (10/8/2023).
Genius Umar menjelaskan bahwa sudah hampir 400 orang anak program saga saja tersebut kita kuliahkan di perguruan tinggi yang nantinya akan menjadi sumber kekuatan keluarga agar menjadi keluarga yang berdaya.
“Ketika banyak masyarakat Kota Pariaman terdidik akan memudahkan kita membangun kota ini dan menyusun perencanaan daerah,” ulasnya.
Lebih lanjut, Genius Umar juga menuturkan bahwa untuk program jangka pendeknya dilakukan oleh Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) dan Dinas Sosial bagaimana kelompok-kelompok keluarga yang belum berdaya ini bisa dilakukan dalam bentuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan kegiatan Kelompok Wanita Tani (KWT).
“Kegiatan KWT merupakan kegiatan pemberdayaan keluarga, dengan cara membuat tanaman perkarangan yang dipergunakan untuk memasak dan selebihnya bisa untuk dijual. Kalau semua ibu-ibu melakukan hal tersebut saya yakin produktivitas setiap keluarga akan meningkat dan semua keluarga berdaya,” sebutnya.
Selain itu, Kata Genius bahwa Kota Pariaman ini dibuat lebih berdaya dan cepat maju, dengan cara mengembangkan program pariwisata, infrastruktur, pendidikan dan memperhatikan lingkungan dengan baik sehingga Kota Pariaman menjadi kota yang berkelanjutan kelima di Indonesia.
“Konsep-konsep kota berdaya ini telah kita lakukan dan diharapkan Kota Pariaman untuk tahun berikutnya akan lebih cepat majunya,” tutupnya.
Hadir juga Ketua LKKS Kota Pariaman, Ny. Lucyanel Genius dan Kadis Sosial Kota Pariaman, Ny. M.Roem beserta jajaran. (*/Fs)
