Langgam.id - Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengatakan bahwa banyak inovasi yang dilakukan Oleh BPKPD Kota Pariaman dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). PAD berasal dari pajak dan retribusi daerah.
“Pajak harus dipungut secara intensif dengan melakukan berbagai metode-metode terbaru salah satunya adalah melakukan inovasi disektor pajak. Selain itu, juga melakukan ekstensifikasi atau membuat objek-objek pajak baru yang bisa menghasilkan pendapatan terhadap negara ataupun daerah”, ungkap Wako Genius Umar saat membuka Sosialisasi Inovasi Pajak Daerah Kota Pariaman Tahun 2023 di Aula Balaikota Pariaman, dikutip, Kamis (31/8/2023).
Genius Umar juga menerangkan bahwa pendapatan yang didapat negara maupun daerah tersebut bisa dipergunakan untuk pembiayaan pemerintahan dan masyarakatnya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Untuk percepatan dalam pelayanan pajak daerah dan mempermudah urusan dengan objek-objek wajib pajak, BPKPD telah melakukan inovasi SIPAK BUMI BANA (Sistem Informasi Pajak Bumi dan Bangunanan), SIGNAL (Sosialisasi Samsat Digital Nasional), e-BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan) Reborn, PPJ (Pajak Penerangan Jalan) dan Pembayaran Non Tunai”, sebutnya.
"Dengan inovasi tersebut harus dipastikan mempermudah dan meningkatan PAD yang digunakan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan memback up APBD Kota Pariaman”, tegasnya.
Genius juga menghimbau kepada seluruh pihak untuk selalu melakukan sinergi dan komitmen serta meningkatkan koordinasi untuk sama-sama kita gali sumber-sumber pendapatan daerah.
“Kepada Camat agar mendorong Kades dan Lurah untuk mempercepat realisasi PBB dimasing-masing wilayahnya serta kepala OPD terkait agar pendapatan daerah lebih optimal”, tutupnya. (*/Fs)