Wako Padang Targetkan Tiap RW Punya Bank Sampah

Langgam.id - Pemeintah Kota (Pemko) Padang terus berupaya mengurangi sampah plastik, terutama di lingkungan kerja.

Ilustrasi. [Foto: pixabay.com]

Langgam.id – Wali Kota Padang Hendri Septa menargetkan pada tahun 2023 ini Program Satu RW Satu Bank Sampah dapat terwujud. Untuk itu ia meminta kepada seluruh Ketua RW untuk segera membangun Bank Sampah di lingkungan masing-masing.

Hal itu dikatakannya sewaktu menyerahkan dana operasional RT/RW, Guru TPQ/TQA dan MDT, Imam Masjid, Kader PAUD, serta Kader Posyandu Triwulan III di lingkungan Kecamatan Lubuk Kilangan di Masjid Raya Jabal Rahmah, Indarung, Senin (9/10/2023).

"Sesuai surat edaran yang sudah kami keluarkan, saya minta kepada Bapak/ Ibu RW untuk membuat Bank Sampah di masing-masing RW. Kita targetkan menjelang akhir tahun 2023 ini masing-masing RW sudah memiliki satu bank sampah. Pada penyerahan dana RT/RW berikutnya akan kita evaluasi sejauh mana progresnya," ujarnya dikutip dari Prokopim Padang.

Wako Hendri Septa menyebutkan, di Kota Padang terdapat sekitar 887 RW yang diharapkan akan dapat membangun 887 bank sampah. Nantinya Ketua RW akan menjadi inisiator pembentukan bank sampah tersebut, dan mengajak masyarakat untuk menjadi nasabahnya.

"Saat ini di Kota Padang jumlah bank sampah masih minim, misalnya saja di Kecamatan Lubuk Kilangan baru memiliki 3 bank sampah. Untuk itu kita akan segera bentuk bank sampah ini," ucap Wako.

Wako Hendri Septa melanjutkan, dengan adanya bank sampah, diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin yang jumlahnya per harinya menghasilkan sampah lebih dari 600 ton.

"Melalui bank sampah kita ingin mengurangi jumlah sampah yang yang sampai ke-TPA. Saat ini dengan jumlah sampah yang ada baru bisa mengurangi 100 ton. Disamping kita juga ingin mengubah persepsi warga yang sebelumya menganggap sampah sebagai sesuatu yang tidak berharga menjadi bernilai ekonomis. Masyarakat dapat menyetorkan sampah yang sudah dipilah terlebih dahulu ke bank sampah. Untuk jenis sampah yang diterima oleh bank sampah tentunya meliputi sampah kering seperti plastik, kertas, botol, kardus, aluminium dan besi," pungkas Wako.

Setelah dari Kecamatan Lubuk Kilangan, Wako Hendri juga menyerahkan dana operasional RT/RW, Guru TPQ/TQA dan MDT, Imam Masjid, Kader PAUD, serta Kader Posyandu Triwulan III di Kecamatan Lubuk Begalung dan Kecamatan Bungus Teluk Kabung.

Adapun besaran dana operasional yang diterima masing - masing Ketua RT per bulan sebesar Rp385 ribu, Ketua RW sebesar Rp445 ribu. Sementara untuk guru TPQ/TQA dan MDT per bulan untuk sertifikasi A mendapatkan Rp650 ribu, sertifikasi B Rp500 ribu dan sertifikasi C Rp400 ribu. Selanjutnya, imam masjid perbulannya mendapatkan Rp180 ribu, Kader Posyandu Rp100 ribu, dan Kader PAUD Rp50 ribu. (*/Fs)

Baca Juga

Pemko dan DPRD Padang Sepakati APBD 2025 Sebesar Rp2,86 Triliun
Pemko dan DPRD Padang Sepakati APBD 2025 Sebesar Rp2,86 Triliun
Pemko Padang Hibahkan Sumur Bor Permudah Aktivitas di Rutan Anak Air
Pemko Padang Hibahkan Sumur Bor Permudah Aktivitas di Rutan Anak Air
Komisi III DPR RI akan mendatangi Polda Sumatera Barat (Sumbar) dan Polres Solok Selatan untuk meninjau langsung kasus penembakan yang
Komisi III DPR RI Akan ke Sumbar, Tinjau Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Pemko Padang dan Pemprov Sumbar Sinergi Optimalkan Pemungutan Opsen Pajak Daerah
Pemko Padang dan Pemprov Sumbar Sinergi Optimalkan Pemungutan Opsen Pajak Daerah
Kapolda Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono menegaskan akan mengambil langkah tegas dalam menangani kasus penembakan yang menewaskan
Kasus Penembakan di Polres Solsel, Kapolda Upayakan Pemberhentian Tidak Hormat Kepada Pelaku
Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono, mengonfirmasi kasus penembakan yang melibatkan dua perwira polisi di Solok Selatan.
Kapolda Sumbar: Kasus Penembakan di Solok Selatan, Tersangka Sudah Diamankan