Langgam.id - Wali Kota Padang Hendri Septa meresmikan pembangunan gedung baru sebagai bagian revitalisasi bagi Pasar Raya Ulak Karang, Minggu (12/5/2024) pagi.
Revitalisasi bagi salah satu pasar pembantu di Kota Padang ini, didukung oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui dana Tugas Pembantuan (TP) tahun anggaran 2023 senilai Rp3 miliar.
Di bangunan baru ini setidaknya akan menampung pedagang lama yang berjumlah 68 pedagang. Di antaranya terdiri dari pedagang kios 20 unit, meja batu 16 petak dan hamparan/lapak 32 space.
"Alhamdulillah, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kemendag atas bantuan yang luar biasa ini. Begitu juga kepada Anggota Komisi VI DPR RI bapak Andre Rosiade. Beliau telah berjuang menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah Pusat, sehingga revitalisasi pasar yang rusak parah sejak gempa 2009 ini dapat terwujud," ungkap Hendri Septa dalam keterangan resmi.
Selanjutnya Wako Padang menyebut, pembangunan Pasar Ulak Karang yang memiliki area seluas 5.700 meter ini merupakan langkah Pemerintah Kota Padang dalam mewujudkan pasar pembantu yang representatif, bersih, aman dan nyaman bagi masyarakat.
"Hampir sama dengan pasar lainnya di Kota Padang, akibat gempa 2009 lalu Pasar Ulak Karang mengalami kerusakan yang cukup berat. Alhamdulillah, baru bisa kita revitalisasi sekarang berkat bantuan dana APBN. Semoga geliat perdagangan di pasar ini kembali meningkat," harap pemimpin Kota Padang tersebut bersemangat.
Selanjutnya Wako juga mengimbau kepada seluruh pedagang untuk selalu menjaga kebersihan, kenyamanan dan ketertiban dalam berjualan.
"Jaga agar bangunan gedung pasar kita ini bisa awet dan tahan lama," tukasnya.
Hadir mendampingi Wali Kota saat itu Sekda Andree Algamar bersama para Asisten, sejumlah pimpinan OPD terkait hingga Camat se-Kota Padang. (*/Fs)