Wako Padang Fadly Amran Buka Musrenbang RPJMD 2025-2029

Langgam.id — Wali Kota Padang Fadly Amran membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang Tahun 2025–2029, di Gedung Pertemuan Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Aia Pacah, Selasa (6/5/2025).

Fadly Amran menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta yang hadir. Ia menyebut Musrenbang RPJMD sebagai momentum penting dan strategis untuk menyelaraskan visi, misi, dan arah kebijakan pembangunan Kota Padang selama lima tahun ke depan.

“Musrenbang RPJMD ini merupakan momen strategis bagi kita semua. Sinergi antara pemerintah, akademisi, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya sangat penting dalam menentukan arah pembangunan Kota Padang ke depan,” ujar Fadly Amran.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Barat Syukriah HG, Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Barat Medi Iswandi, Ketua Pusat Studi Keuangan dan Kebijakan Publik Politeknik Negeri Padang Afridian Wirahadi Ahmad, serta seluruh kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Padang.

Dalam kesempatan ini, Fadly Amran juga menyampaikan capaian membanggakan Pemerintah Kota Padang pada tahun 2024, yakni meraih nilai tertinggi Indeks Reformasi Birokrasi (RB) se-Sumatera dan masuk lima besar nasional dengan skor 85,92 atau kategori “A-”. Sebelumnya, Kota Padang memperoleh nilai 73,6 dengan kategori “BB”.

“Keberhasilan RB ini harus menjadi fondasi kuat dalam menyusun perencanaan pembangunan lima tahun ke depan,” ujar Fadly.

Beberapa target strategis yang ditetapkan dalam RPJMD 2025–2029 antara lain pertumbuhan ekonomi sebesar 7,09 persen (dari baseline 4,65 persen pada 2024), peningkatan pengeluaran per kapita hingga Rp16,6 juta, serta penurunan angka kemiskinan menjadi 3,37 persen (dari baseline 4,06 persen).

Pemerintah Kota Padang juga menargetkan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi 85,92 persen pada akhir periode RPJMD. Target ini merupakan bentuk komitmen Pemko Padang dalam membangun manusia yang unggul, produktif, dan berdaya saing.

“Beberapa target yang dicanangkan dalam RPJMD ini cukup tinggi. Lebih mudah untuk dikatakan daripada diselesaikan. Artinya tantangan berat harus kita emban, mari kita laksanakan dengan sebaik-baiknya,” tukas Fadly Amran.

Dengan partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan, Musrenbang RPJMD ini diharapkan menghasilkan perencanaan yang realistis, terukur, dan aspiratif. Pemerintah Kota Padang berkomitmen menjadikan hasil Musrenbang sebagai dasar kuat untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berdampak nyata bagi masyarakat.(*/f)

Baca Juga

Pusdalops BPBD Catat 27.433 Warga Padang Terdampak Banjir
Pusdalops BPBD Catat 27.433 Warga Padang Terdampak Banjir
Paripurna DPRD Padang: Wako Komit Tetap Lanjutkan Program Unggulan
Paripurna DPRD Padang: Wako Komit Tetap Lanjutkan Program Unggulan
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr Srikurnia Yati mengatakan sepanjang Januari hingga September 2025 ditemukan 192 kasus HIV.
Dinkes Padang Temukan 192 Kasus HIV Periode Januari-September 2025
Informatif, Pemko Padang Raih Peringkat 1 Monev KIP Sumbar 2025
Informatif, Pemko Padang Raih Peringkat 1 Monev KIP Sumbar 2025
Jaga Citra Kota Wisata, Pemko Padang Tingkatkan Kualitas Juru Parkir
Jaga Citra Kota Wisata, Pemko Padang Tingkatkan Kualitas Juru Parkir
Lomba Kebersihan Tingkat RT, Wako Padang Langsung Tinjau Verifikasi Lapangan
Lomba Kebersihan Tingkat RT, Wako Padang Langsung Tinjau Verifikasi Lapangan