Wako Padang Boyong Seluruh Camat dan Lurah ke Makassar, DPRD: Bebani Keuangan Daerah

KPU Kota Padang telah melaksanakan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat Kota Padang pada Minggu lalu (3/3/2024)

Kantor DPRD Padang di Jalan Sawahan. [foto: Wista Yuki/langgam.id]

Langgam.id - Anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) soroti kebijakan Wali Kota Padang Hendri Septa yang membawa rombongan besar ke kegiatan rapat kerja nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar.

Djunaidy Hendry dari fraksi PKS Kota Padang menyayangkan Walikota yang membawa rombongan besar ke Makassar untuk menghadiri Apeksi ke-16 tersebut.

"Hampir semua pejabat eselon II Pemko Padang beserta 11 camat dan 104 lurah se-Kota Padang dibawa dalam rombongan tersebut," ucap Djunaidy dalam keterangan tertulisnya.

Menurutnya, untuk menghadiri Apeksi seharusnya hanya beberapa pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) saja yang diboyong, tergantung kepentingan yang akan dibuat pada kegiatan tersebut.

"Dua atau tiga dinas yang berangkat itu sudah cukup, tidak harus semuanya, apa kepentingannya," kata Djunaidy.

Ia menilai keberangkatan rombongan besar ini akan berpengaruh terhadap layanan publik di Kota Padang. Hal ini juga akan membebankan keuangan daerah terkhusus saat sekarang.

"Kota Padang sedang berusaha menjaga kemampuan keuangan daerah nya pasca covid 19," tutur Djunaidy.

Ia mencontohkan misalnya harga tiket pesawat Padang ke Makassar saja minimal Rp5 juta per orang. Belum lagi, biaya menginap per orang di hotel minimal Rp1,5 Juta semalam.

Lalu angka tersebut terangnya, dikalikan dengan jumlah 11 camat, 104 lurah serta sekitar 50 orang pejabat organisasi perangkat daerah (OPD). Semua itu akan dilaksanakan selama empat hari di Makassar.

Terpisah, Kepala Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Kota Padang, Imral Fauzi, mengatakan kegiatan ini telah direncanakan jauh hari. Ia menuturkan anggaran untuk perjalanan dinasnya pun telah dikomunikasikan dengan seluruh lurah dan camat.

"Seluruh lurah dan camat puasa perjalanan dinas tahun ini untuk bisa hadir di Makassar, mereka tidak melakukan perjalanan dinas lain," tuturnya.

Oleh sebab itu Imral menilai kegiatan ini tidak akan membebani keuangan daerah. Diketahui Rakernas Apeksi tahun ini akan digelar di Makassar dari 10-14 Juli mendatang. (yki)

Baca Juga

Kabupaten Tanah Datar akan mendapatkan alokasi sebanyak 40 sabo dam dari 56 sabo dam yang bakal dibangun pemerintah pusat di Sumbar
Antisipasi Galodo Marapi, Menteri PU Janjikan Segera Pembangunan 9 Sabo Dam
Kebakaran Hanguskan Rumah Dua Lantai di Jati Baru
Kebakaran Hanguskan Rumah Dua Lantai di Jati Baru
Perkuat Posisi jadi Kota MICE, Wako Padang Diskusi Bersama Wamen Club
Perkuat Posisi jadi Kota MICE, Wako Padang Diskusi Bersama Wamen Club
Luapkan Kekecewaan, Seniman Sumbar Bentangkan Spanduk Raksasa di Gedung Kebudayaan
Luapkan Kekecewaan, Seniman Sumbar Bentangkan Spanduk Raksasa di Gedung Kebudayaan
Muskomwil Apeksi di Bukittinggi, Wako Padang: Penting Menggerakkan Ekonomi Daerah
Muskomwil Apeksi di Bukittinggi, Wako Padang: Penting Menggerakkan Ekonomi Daerah
Jajaran Polda Sumatra Barat (Sumbar) telah mengungkap sebanyak 355 kasus penyalahgunaan narkoba sepanjang Januari hingga April 2025.
436 Orang Ditangkap Akibat Narkoba di Sumbar, Termasuk 1 Polisi