InfoLanggam — Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Imam Bonjol Padang mengharapkan Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) 2024 harus digelar dengan having fun.
Selain itu, ajang pengenalan budaya kampus dan juga penampilan bakat minat mahasiswa baru. Jangan monoton dan membuat calon mahasiswa baru (Camaba) boring.
“Ini evaluasi dari tahun-tahun sebelumnya, panitia pelaksana harus membuat nyaman dan mengasyikkan,” ujar Welhendri ketika memberikan arahan di hadapan Panitia Pelaksana PBAK 2024, Jumat (2/8/2024).
PBAK 2024 digelar terdiri dari Panitia Penyelenggara dan Panitia Pelaksana. Panitia Pelaksana hasil dari seleksi ketat para mahasiswa, umumnya semester II dan IV yang punya punya komitmen tinggi
“PBAK mestinya tidak terlalu banyak ceramah, tetapi tujuannya tercapai. Calon mahasiswa baru bisa mengenal tuntas bagaimana kuliah yang ideal itu,” ujar Welhendri.
PBAK pada dasarnya berbasis Program Studi (Prodi), ketua jurusan dan sekretaris jurusan, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), bisa mengelola selama dua hari agar mekanisme perkuliahan dapat diketahui dengan baik oleh Camaba.
Ketua Penyelenggara PBAK, Subhan Ajrin mengatakan, proses seleksi panitia pelaksana telah berjalan bahkan dengan test psikologi.
“Agar panitia pelaksana menjadi wajah senior yang ideal di mata calon mahasiswa. Tidak sekadar panitia numpang nama semata,” kata Wakil Dekan Fakultas Sain dan Teknologi UIN Imam Bonjol Padang. (*)