Langgam.id - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Barat (Sumbar) Irsyad Syafar melepas keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) Kloter III di Aula Makkatul Mukarramah Asrama Haji Padang, Minggu (6/6/2022) malam.
Sebelumnya, pemberangkatan 784 jemaah haji Embarkasi Padang telah dilakukan dari Kloter I dan 2. Jemaah telah tiba di Madinah.
Sebelum diterbangkan ke Arab Suadi, Kloter III dilepas Ketua DPRD Sumbar diwakili Wakil Ketua I Irsyad Syafar dan Kakanwil Kemenag Sumbar diwakili Kabag TU Miswan.
Acara melepas ditandai dengan penyerahan bendera dari Wakil Ketua DPRD kepada Ketua Kloter I Zulkarnain Batubara. Kemudian dilanjutkan penyerahan mikrofon oleh Kabiro Kesra kepada Pembimbing Ibadah H. Ma'rufin didampingi tenaga kesehatan dr. Irma Suryani dan Ilham Syah Putra.
Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Syafar mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji kepada jemaah Embarkasi Padang.
"Semoga Allah melindungi, memberkahi seluruh perjalanan pulang ke tanah air dalam keadaan sehat dan memperoleh haji yang mabrur Insya Allah," kata Irsyad, lewat keterangan Kemenag Sumbar, Senin (6/6/2022).
Dia melanjutkan, setelah 2 tahun penyelenggaraan ibadah haji terbatas hanya bagi orang-orang yang bermukim di Arab Saudi sementara yang berangkat saat ini adalah orang pertama yang dipilih oleh Allah.
"Mudah-mudahan kedepan penyelenggaraan ibadah haji akan kembali normal," harapnya.
Dikatakan Irsyad, ibadah haji intinya secara keseluruhan adalah berangkat ke sana pergi beribadah memenuhi panggilan Allah, bukan pergi jalan-jalan, bukan pergi berbelanja.
Dia menceritakan, pengalaman dirinya menjadi petugas haji dan beberapa kali menunaikan ibadah haji. Kebetulan dulu dia juga kuliah di negara tersebut. Jamaah haji setiap pulang dari masjid ada saja ditangannya yang baru dibeli.
"Mungkin waktu berangkat ke Masjid tidak ada niat tapi karena pulang dari masjid lewat depan toko jadi menarik, yang nggak diniatkan jadinya dibeli," ujarnya.
Menurut dia 42 hari lebih kurang merupakan pengalaman luar biasa dan merupakan nikmat Allah yang sangat mahal.
"Saya menyarankan rencanakanlah berbagai amal soleh. Kalau bisa membaca Alquran minimal khatam sekali 30 juz,"ujarnya.
Kemudian dia mengatakan pemerintah sudah menyediakan seluruh sarana, sehingga jamaah tidak perlu lagi memasak dan berbelanja, karena makan 3 kali sehari. Hal ini berbeda karena sebelumnya hanya dua kali sehari.
"Berarti tugas bapak ibu lanjut Irsyad hanya beribadah. Kalau mau, bisa lebih meningkatkan lagi khatam sampai 10 kali," ujarnya.
Dia mengingatkan bahwa pergi haji itu adalah untuk menambah iman atau untuk menaikkan level iman. Sebab manusia imannya fluktuatif, turun naik.
"Kita beribadah haji dengan segala biaya, waktu, tenaga dam fikiran, bina iman kita. Tetapi para ulama mengatakan iman tak akan naik kalau amal tak bertambah. Pergi haji tujuannya menambah iman," pesannya.
Dia juga mengingatkan agar jamaah menjaga nama baik bangsa dan negara Negara kesatuan Republik Indonesia dan Sumatra Barat.
Baca juga: 391 Jemaah Calon Haji Kloter II Embarkasi Padang Bertolak ke Madinah
"Jadilah orang yang peduli dengan sesama, ringan tangan mau berbagi sebagai ciri khas jemaah haji Indonesia dan Sumatera Barat. Maka dengan demikian kita sudah ikut serta jmenjaga nama baik provinsi Sumatra Barat nama baik Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.
—