Langgam.id - Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) berencana berkunjung ke Kabupaten Kepulauan Mentawai. Hal itu dilakukan untuk memastikan kondisi fasilitas kesehatan dan keadaan SMA/SMK di kawasan terpencil.
Namun, sebelum bertolak bersama rombongan, Nasrul Abit melakukan rapid test untuk memastikan dirinya tidak terpapar covid-19.
"Setiap orabng tanpa pengecualiaan. Saya sendiri harus ikut rapid test sebagai cek kesehatan menyatakan apakah terwabah atau tidak terwabah. Sudah protap setiap masuk ke Mentawai dilengkapi dengan hasil rapid test non-reaktif covid-19," katanya, Minggu (31/5/2020).
Menurut Nasrul, untuk fasilitas kesehatan, daerah Mentawai masih kekurangan dalam penanganan covid-19. "Kita ditugaskan pak gubernur untuk melakukan pengecekan, karena Kepulauan Mentawai sudah ada yang positif," katanya.
Selain itu wagub Sumbar juga akan mengunjungi tempat fasilitas umum dan keramaian untuk persiapan jelang penerapan kehidupan baru produktif aman covid-19 atau new normal.
"Jangan sampai ada penyebaran covid-19 di sana. Kalaupun ada sudah dipastikan tertular dari luar. Upaya mengatasi penyebaran covid-19 ini tidak akan bisa dalam waktu singkat," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Merry Yuliesday mendukung kebijakan Gubernur Sumbar untuk mewajibkan pendatang dari luar Sumbar untuk memiliki surat jenis surat kesehatan yakni hasil tes kesehatan rapid test dan surat hasil test swab polymerase chain reaction (PCR). Termasuk untuk daerah Mentawai.
"Seharusnya memang begitu, mewajibkan pendatang dari luar untuk memiliki surat jenis surat kesehatan," katanya. (*/ICA)