Langgam.id - Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit mengimbau masyarakat, agar menghadapi Pemilu 2019, mestilah dengan semangat 'badunsanak' (bersaudara).
"Jangan ada kita serumah berbeda pilihan, menjadi sesuatu pertengkaran yang tidak sehat dalam keluarga," katanya, sebagaimana dilansir siaran pers Humas Pemprov Sumbar.
Hal itu disampaikannya saat peresmian Surau Rimbo Tualang, Pondok Pesantren Jamiatul Mukmin pimpinan Tuanku Sidi Anwar, di Toboh Gadang, Kecamatan Sintuak, Padang Pariaman, Senin (25/2/2018).
Berdasar hasil survei, sementara 60 persen masyarakat belum tahu kita akan menyelenggarakan pemilihan umum. "Hari semakin dekat mari kit sosialisasikan dengan dan cermat," ujarnya.
Dalam pemilu nanti, masyarakat akan memilih calon anggota DPRD kabupatem / kota, DPRD provinsi, DPR RI, DPD RI dan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. "Ada lima kota suara nantinya."
Yang paling rumit, menurut Nasrul, adalah pemilihan calon legislatif. "Tidak ada fotonya, hanya nama, nomor urut dan gambar partai. Masyarakat mesti menghafal nama, nomor urut dan partai."
Bupati Padang Pariaman Ali Mukni dalam kesempatan yang sama menyampaikan , di Padang Pariaman target partsipasi masyarakat ikut Pemilu 2019 sebesar 85 persen. "Padang Pariaman budaya berdemokrasi telah tinggi. Diyakini masyarakat ke TPS akan lebIh banyak," ujarnya.
Terkait Pondok Pesantren Jamiatul Mukmin , Wagub menyampaikan, apresiasi. "Pondok pesantren ini telah melahirkan generasi Qur'ani, berprilaku santun dalam kepribadian Islami.
"Pendidikan karakter, seperti yang dilakukan pada Pondok Pesantren Jamiatul searah dengan filosofi orang Minang, Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK)." (*/HM)